Anggota Dewan Komisi 4 Wahyu Nugraha berharap agar semua persoalan dengan warga di sekitar lokasi segera di selesaikan sehingga tidak ada yang di rugikan. Saat Hearing di ruang Paripurna gedung DPRD Kabupaten Tangerang Kamis (2/6/2022).
Menurut Wahyu dari fraksi partai Golkar setelah adanya pertemuan antara warga RT 001/05 Kampung Bantar Panjang dengan PT. IGL maka di anggap sudah selesai, karena pihak Perusahaan siap mengganti kerugian terhadap dua warga yang mengaku gagal panen.
Hal yang sama di sampaikan oleh anggota Dewan Komisi 4 Deden Murdani dari Fraksi PDIP bahwa gagal panen yang dampak banjir oleh kegiatan pembangunan proyek PT. IGL segera di selesaikan ganti rugi karena mereka itu bergantung kepada hasil panen.
"Kalau tukang becak tidak narik hari ini maka satu hari tidak dapat uang, supir angkot juga sama, tapi kalau petani gagal panen maka panjang waktunya," tandasnya.
Sementara dari PT. IGL yang di wakili oleh Masyoyon Suryana, H. Bambang dan Maria, menjelaskan terkait dengan perijinan, PT. IGL memiliki semua dokumen termasuk Analisis dampak lingkungan ( AMDAL ) hanya saja ada kejadian yang mengakibatkan banjir sawah warga.
"Kami dari pihak Perusahaan siap mengganti kerugian, saya yang mewakili PT. IGL berharap semoga permasalahan ini di anggap selesai dan kita semua mengambil hikmahnya," tutur H Bambang usai acara hearing.
Sementara dari Kepala Desa Cileles, Amanta mengatakan memang sejak dulu terjadi banjir di kali muhara, dan banjir itu secara alami.
"Saya berharap agar pihak yang terkait segera memperbaiki kali muhara seperti semula sehingga tidak terjadi banjir lagi," ungkap Kades Amanta.
Ia juga meminta kepada seluruh warga Cileles jika ada masalah segera di sampaikan kepada pihak desa sehingga bisa di selesaikan bersama.
Untuk di ketahui bersama bahwa PT. IGL mempunyai kepedulian terhadap masyarakat setempat, telah memberikan kompensasi berupa uang bising dan memberikan hewan Qurban berupa satu ekor sapi pada tahun 2021, hubungan antara PT. IGL dengan Pemerintahan Desa Cileles tetap harmonis dan terus kita jaga bersama.
(War)