"Tahun depan ini kita fokuskan untuk pembangunan jalan desa untuk kepentingan masyarakat," katanya saat di wawancarai awak media di lokasi pembangunan jalan paving blok desa talagasari.

Ia menambahkan sebagian jalan desa yang sudah dikerjakan untuk dijaga sehingga memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang melintasi jalan tersebut. Sekaligus akan jangka panjang untuk digunakan.

"Kalau jalannya bagus, pasti nyaman untuk dilalui dan digunakan, apalagi sekarang musim penghujan, sudah tidak becek lagi karena sudah di paping blok, kemudian untuk saluran air sudah lancar karena sudah dibangun aliran jalan airnya (SPAL)," ungkapnya.

Meski tidak semua untuk pembangunan jalan desa, namun akan dilakukan secara bertahap untuk meningkatkan hasil pembangunan. Secara tidak langsung akan memperbaiki perekonomian masyarakat desa di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Dirinya juga menambahkan, sesuai Permendesa PDTT nomor 13 tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021 tetap mengutamakan kesehatan masyarakat desa, serta perbaikan dampak pandemi Covid-19.

Tak hanya itu, Kepala Desa yang dilantik 2019 lalu ini memiliki strategi peningkatan di bidang UMKM yang dikembangkan melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Dengan memberikan inovasi untuk masyarakat lainnya, dengan mengelola limbah plastik menjadi barang yang bermanfaat dan bisa digunakan untuk bahan paping blok.

Sebagian dana yang dihasilkan melalui Bumdes kita akan bantu para pengurus dan pengelola KBA Desa Talagasari.

"Yang dulu ada beberapa tempat pembuangan sampah warga, namun kita rubah menjadi tempat wisata yang berguna dan bermanfaat. Kita berdayakan pelaku UMKM juga termasuk swadaya masyarakat, dan pengurus BPD juga ikut andil membantu pengelolaan sampah ini," jelasnya.

Perlu diketahui, KBA Desa Talagasari juga meraih juara 2 tingkat Kabupaten Tangerang, dan suatu kebanggan bagi pemdes talagasari atas capaian prestasi yang diraih. Dengan membuat sampah palstik menjadi paping blok.

Tak hanya itu, kami juga sudah membangun infrastuktur jalan desa seperti, Paping blok, SPAL, SAB, dan Perdana kami merehab kantor desa talagasari, serta beberapa program lainnya akan kami laksanakan di Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2022 mendatang.

Juhariah juga akan mengenang tentang sejarah Baleraja yang dulunya tempat singgah para raja yang ada di wilayahnya, yaitu dengan mengenang situs sumur batu yang ada di desa talagasari.

"Saya juga meminta kepada pemerintah terkait ikut andil membantu mengenang sejarah, dan bisa membantu pembangunannya agar masyarakat bisa mengenang sejarah balaraja," paparnya.

Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat desa talagasari yang sudah mendukung program pembangunan yang ada di desanya, dan kami berharap agar seluruh warga desa talagasari bisa menjaganya.

"Mari kita memajukan desa bersama, agar lebih maju dan berkembang, dan seluruh masyarakat desa juga sejahtera," ucapnya.

Kami akan melaksanakan lomba lingkungan berseri bekerja sama dengan KBA, untuk menata lingkungan agar menjadi asri dan berseri.

"Masyarakat bisa bercocok tanam menanam sayuran, untuk di konsumsi sendiri ala rumahan, dan menanam tanaman obat herbal yang bisa di konsumsi untuk keluarga, dan menciptakan lingkungan yang asri dengan cara membuat tanaman hias di sekitar lingkungannya," ujarnya.

(Mad Sutisna)