Salah satunya adalah Pojok Pasar Caffe, Caffe Nuansa Kekinian Kaum Milenial untuk kumpul bareng teman dan bisa foto selfie, yang terletak di belakang pasar ceplak, kecamatan sukamulya, kabupaten tangerang, Caffe tersebut milik seorang wirausahawan muda yaitu Muhammad Fajar Imamudin.
Wirausahawan Muda Imam menjelaskan, Berdiri pada tanggal 29 September 2021, Caffe ini sudah menarik perhatian banyak pengunjung. Bukan hanya karena tempatnya strategis, namun konsep sangat menarik perhatian siapa pun yang melewati tempat ini. Karena lokasinya di jalan utama dan persis di pinggir jalan raya.
Belakangan ini, kopi menjadi salah satu produk minuman sangat populer. Bagaimana tidak, setiap sudut jalan hingga gang-gang kecil telah berdiri berbagai macam Caffe dan warung kopi. Setiap lapak pun dipenuhi pecinta kopi.
Kopi awalnya dicap sebagai minuman orang tua, kini banyak diminati anak muda. Semua tampilan kemasan kopi pun menyesuaikan selera anak muda, mulai dari desain kedai, strategi promosi hingga merek kopi. Tak jarang, pemilik kedai menamai kopi dagangannya dengan nama unik.
Caffe ini dibangun dengan konsep Kekinian, mempunyai fungsi dan dekorasi sendiri. Dan ada beberapa tempat foto yang disiapkan untuk para pengujung, sesuai dengan konsep yang diminati pengunjung untuk foto dan selfie.
"Yang menjadi tempat nongkrong outdoor para muda-mudi menghabiskan waktunya untuk sekadar bersantai, atau mengerjakan tugas, karena di Caffe ini juga tersedia WiFi gratis bagi para pengunjung," ungkapnya.
Perlu diketahui, ide gagasan untuk mendirikan usaha caffe berawal dari kedua orang tua yaitu Bapak dan ibu yang punya ruko kosong untuk membuka peluang usaha caffe persis di pojok pasar Ceplak, dan di dukung juga oleh sanak keluarga (family).
"Dengan kita bisa datang sambil mencicipi minuman dan makanan khas di pojok pasar caffe, kita bisa menambah teman baru, relasi, jarigan, dan bisa juga bertukar cerita yang manfaat bagi para pengusaha muda yang ingin membuka peluang usaha caffe ditempat lain," paparnya.
Untuk minuman favorit yang selalu di pesan para pengunjung itu adalah Lychee Tea, Untuk Coffe Mocca, makanan ringan ada French Fries, dan Pisang Goreng dan yang paling di cari serta menu andalan adalah dan terkenal Nasi gorengnya, ada nasi goreng Ayam Bakso, nasi goreng ati ampela, nasi goreng pete, nasi goreng ikan asin, karena kita tawarkan rasa yang berbeda dari yang lainnya dan seluruh harganya sangat bersahabat dengan isi kantong kaum milenial.
"Pengunjung yang paling rame malam sabtu dan malam minggu, kita adakan Live Music Akustik, kita sajikan lagu-lagu kekinan kaum milenial untuk di nikmati dengan sajian makanan dan minuman pojok pasar caffe," pungkasnya.
Dirinya juga bergerak untuk mendukung para pengusaha muda membuat usaha dan lapangan kerja, untuk menanggulangi angka pengangguran dengan menciptakan lapangan pekerjaan, dan kami juga mengajak para alumni satu angakatan SMA, (SMAN 1 Kabupaten Tangerang) untuk membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan pekerjaan.
"Target pasar nanti tahun depan (2022) kita akan buka cabang di beberapa daerah, yang diutamakan untuk wilayah terdekat terlebih dahulu, dan nantinya kalau sudah memiliki nama dan berkembang maju, kami akan coba melebarkan sayap ke daerah kota, seperti Kota Tangerang dan Tangerang Selatan, atau bahkan Jakarta yang domainnya banyak para kalangan muda yang kekinian (Milenial) yang mencari tempat nongkrong terbaik di daerahnya," tegas Imam yang juga alumni Nebal ini.
Pemilik atau Ceo Pojok Pasar Caffe yaitu Muhammad Fajar Imamudin, Pria Kelahiran Tangerang, (12/01/2002), yang pernah mengemban dunia pendidikan di SDN Balaraja 1, SMPN 2 Balaraja, SMAN 1 Kabupaten Tangerang, dan saat ini sedang menuntut ilmu di perguruan tinggi Trisaksi Jurusan Management Bisnis.
Imam juga mengajak para kaum milenial untuk datang dan bisa mencicipi semua menu sajian pojok pasar caffe, karena lokasinya sangat stategis dan harus di kunjungi, dan para pengunjung yang ingin melihat spot foto atau bahkan menu minuman dan makanan yang di sajikan, bisa melihat Instagram kami di @Pojokpasar.cafe.
(Mad Sutisna)
