Bupati Zaki terpilih sebagai VP PNLG karena dinilai berhasil melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan untuk kawasan pesisir, mulai dari penataan kawasan, infrastruktur sampai dengan pemberdayaan masyarakat pesisir.
Untuk itu, Bupati Zaki bersyukur dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PEMSEA dan Sekretariat PNLG atas dukungan dan kepercayaannya sebagai Wakil Presiden PNLG.
"Kepercayaan yang telah diberikan ini, akan terus dipertahankan dan menjadi bagian dari koordinasi yang kuat dari pemerintah daerah untuk memastikan pengembangan wilayah pesisir dengan pendekatan pengelolaan kawasan pesisir secara terpadu", kata Zaki saat memberikan sambutan sebagai VP PNLB , Rabu, 1/12/21.
Bupati Zaki dalam sambutannya mengatakan siap untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan forum PNLG 2022 mendatang, meskipun masih baru sebagai anggota PNLG dan upaya-upaya penataan kawasan pesisir masih perlu ditingkatkan. Ia juga berharap melalui forum ini nanti, kita dapat berbagi ide, menyatukan upaya dan komitmen untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan dan menginspirasi semua untuk mengembangkan wilayah pesisir yang berhasil guna dan berdayaguna dengan metode dan kepemimpinan yang baik.
"Suatu kehormatan bagi Kabupaten Tangerang menjadi tuan rumah Forum PNLG 2022. Kepercayaan ini memotivasi Pemkab Tangerang untuk bekerja lebih cerdas dan bijaksana dalam mengelola wilayah pesisir", tuturnya.
Bupati menuturkan Pemerintah Kab. Tangerang siap sebagai tuan rumah Forum PNLG 2022 dan berharap Mudah-mudahan forum ini nanti bisa menjadi satu ikon dari perkembangan wilayah ataupun komunitas desa pesisir pantai.
Desa yang dipilih sebagai pusat studi dalam forum PLNG 2022 nanti adalah Desa Ketapang Kec. Mauk yang menjadi model pengembangan desa pesisir pantai baik di wilayah Kabupaten Tangerang maupun di wilayah Indonesia lainnya bahkan di dunia internasional.
"Kami telah memiliki program Gerbang Mapan, dengan segala macam yang sudah kita lalui dan lakukan mungkin masih ada beberapa kekurangan tapi justru dengan banyak mengundang orang kita akan banyak mendapatkan masukan dan juga saran untuk pengembangan berikutnya," katanya.
Penataan kawasan pantai oleh Pemkab Tangerang dilakukan secara lintas sektoral dan berkesinambungan. Dengan program unggulan Gerakan Membangun Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan) yang dimulai sejak tahun 2015, penataan kawasan pantai Kab. Tangerang yang panjangnya sekitar 51,2 km telah kelihatan hasilnya, bahkan sudah banyak berbagai institusi, pemerintah daerah dan internasional mengadopsi program unggulan penataan kawasan pantai ini untuk diterapkan di wilayahnya masing.
"Untuk meningkatkan infrastruktur dasar, kami telah membangun dan mengoperasionalkan Rumah Sakit Pantura (Rumah Sakit Pantai), sebagai rumah sakit tipe B yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akses kesehatan disamping akses pendidikan dan layanan penyediaan fasilitas air bersih", ungkap Zaki.
Zaki menambahkan, sebagai bentuk dukungan dan komitmen nyata terhadap penataan kawasan pesisir pantai, Pemkab Tangerang juga telah membangun pusat rehabilitasi mangrove di Ketapang dan Tanjung Pasir dengan tujuan pendidikan dan ekowisata serta budidaya sebagai bukti nyata pemanfaatan mangrove bagi masyarakat khususnya untuk peningkatkan pendapatan masyarakatnya.
Acara pelantikan ini dilakukan secara daring dan diikuti oleh lebih dari 12 negara dan 53 anggota . Hadir mendampingi Bupati antara lain, Sekretaris Daerah, Seluruh Asisten Daerah, Kaban Bapeda, Kaban Bapenda, Kadis Perikanan, Kadis DLHK, Kaban BPKAD.
Perlu diketahui bahwa Kabupaten Tangerang sejak 2015 bergabung dalam PNLG , dimana Pemsea merupakan Organisasi Kemitraan Pengelolaan Laut dan Pesisir Negara-Negara di Asia Timur. Sejak 2015 pula Kabupaten Tangerang mengimplementasikan Pengelolaan Pesisir Secara Terpadu (ICM / Integrated Coastal Development) melalui Program Unggulan Gerbang Mapan.
Saat ini ada 53 kota pesisir di 12 negara yang tergabung didalam organisasi PNLG, ke 12 Negara tersebut diantaranya adalah Indonesia, Vietnam, China, Malaysia, Jepang, Rusia, Korea Selatan, Kamboja,Thailand, Myanmar, Singapura dan Taiwan. Sementara di Indonesia ada enam Kabupaten / Kota yang tergabung didalam PNLG, yakni Kabupaten Tangerang, Lombok Timur, Semarang, Bangka Selatan, Bontang dan Sukabumi.
(red)