Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang, Drs.H.Slamet Budi M.Si mengatakan, Normalisasi Sungai Ciketapang Kecamatan Mauk ini upaya dan langkah langkah terbaik bagi masyarakat pesisir utara khususnya di wilayah Utara yang berdekatan dengan Pantai, dan masyarakat nya kebanyakan nelayan, kami melaksanakan normalisasi ini agar para perahu nelayan bisa berjalan dengan baik dan lancar, sehingga roda perekonomian masyarakat nelayan bisa terus digenjot agar mendapatkan hasil panen ikan yang banyak.
"Normalisasi ini untuk memperlancar dan mempermudah jalan perahu para nelayan ketika sedang mencari hasil laut, dan lumpur yang ada di aliran sungai ciketapang ini sudah dibersihkan dengan menggunakan tata cara menggali dengan mesin Excavator, bekas hasil galiannya pun dimuat ke mobil angkutan material dan dibuang kepada tempatnya," Ucapnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan normalisasi sungai ciketapang dengan menggali lumpur manual 57m (432m3) , Galian lumpur Mekanis 250m (6.887m3), dengan menggunakan 2 unit alat berat Excavator. dan Progres pekerjaan sampai minggu ke IV yaitu 15 November 2021 Sampai dengan 19 November 2021, sudah mencapai 80,82%.
"Dengan normalisasi sungai ciketapang diharapkan para perhau nelayan bisa berjalan denhan baik dan lancar, dan roda perekonomian masyarakat kecamatan mauk khususnya, bisa berjalan dengan lancar seperti sediakala,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Camat Kecamatan Mauk Arif Rachman Hakim S.STP, M.Si mengucapkan terimakasih banyak kepada Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang yang sudah melaksanakan kegiatan Normalisasi di Sungai Ciketapang, Kecamatan Mauk, Kami atas nama masyarakat sangat berbahagia karena sudah tidak ada lagi genangan sampah dan lumpur disekitar sungai ciketapang, mauk.
"Kami juga menghimbau kepada masyarakat sekitaran sungai ciketapang agar menjaga kebersihan, membuang sampah pada tempatnya, dan tidak mencemari sungai ataupun laut," ungkapnya.
Langkah dan upaya kami di Kecamatan Mauk sudah memberikan penyampaian kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan, dan bilamana ada masyarakat yang ketahuan membuang sampah di sungai atau dilaut akan kami berikan tindakan dan teguran keras.
"Semoga kedepannya masyarakat Kecamatan Mauk bisa lebih mencintai lingkungan, menjaga dan merawat lingkungan, karena kebersihan adalah sebagian dari pada iman," tegas Mantan Sekcam Balaraja ini.
Ditambahkan, Kepala Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Sumber Daya Air, Agung Rumedi ST, M.IP menambahkan, Kerja kami untuk mencegah banjir dengan tidak membuang sampah ke sungai atau saluran.
Jangan giliran banjir selalu menyalahkan pemerintah. Mari bersama-sama dengan Pemerintah Daerah dan Masyarakat Kecamatan Mauk khususnya Desa Ketapang, meraih cita-cita bersama Gerbang Mapan atau Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai, untuk mempercepat pertumbuhan infrastruktur masyarakat pantai yang terdapat di wilayah utara Kabupaten Tangerang agar siap menyongsong pembangunan kawasan reklamasi pantai utara yang direncanakan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru," paparnya.
(Mad Sutisna)