Bahkan dari 12 Desa di Tigaraksa, perumahan Sudirman Indah salah satunya daerah dengan status bebas COVID-19 di Kecamatan Tigaraksa.
Kepala Puskesmas Tigaraksa dr Eko Hartati menjelaskan pasien COVID-19 di Perumahan Sudirman Indah sudah landai dibanding bulan Juli lalu, sebanyak 2 orang yang masih sedang melakukan isoman.
"Alhamdulillah perumahan Sudirman indah masuk dalam Zona Hijau penyebaran COVID-19, meskipun sudah masuk zona hijau, masyarakat masih harus waspada dan terus menerapkan Prokes agar tidak ada penambahan kasus COVID-19 lagi,'' ujar Kepala Puskesmas Tigaraksa.
Sebab zona hijau bukan berarti warga telah aman dan terbebas dari COVID-19, warga Perumahan Sudirman juga belum bisa untuk beraktivitas sebebasnya. Hal ini karena zona hijau sifatnya evaluatif bergantung pada perkembangan COVID-19 setiap saat.
"Untuk warga yang lain kita terus lakukan 3T terdiri dari tiga kata yakni pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment), dan Kita juga langsung test PCR bagi warga yang kontak langsung dengan orang yang positif," jelasnya
Sementara itu, ketua RW 06 Perum Sudirman Indah, Kelurahan Tigaraksa Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Abdul Munir H Syarif Mansyur mengatakan, untuk penanganan warga yang terpapar COVID-19, pihaknya telah bekerjasama dengan pihak lain untuk saling bahu-membahu.
"Pihak RT/RW di Perum Sudirman Indah terus bersama-sama bergotong-royong lakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19, untuk mengurangi minimnya angka kasus positif, penanganan juga ditujukan agar masyarakat yang terpapar dapat segera pulih," kata Munir.
Banyak hal yang telah di lakukan oleh berbagai elemen masyarakat di Perumahan Sudirman Indah untuk penanggulangan Penularan COVID-19 di lingkungannya.
"Saya selalu mengimbau kepada warga melalui spanduk, surat edaran, dan juga datang langsung saat diadakan pertemuan dengan warga, saya selalu mengingatkan agar selalu mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) yaitu dengan menerapkan (6M) menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilisasi serta mengikuti vaksinasi," jelasnya.
Ia juga mengatakan, bahwa pihaknya selalu menyampaikan ke pedagang yang ada di sepanjang jalan utama Perum Sudirman Indah, agar selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), untuk tidak berjualan terlebih dulu, karena supaya tidak terjadi kerumunan di pagi maupun siang hari.
"Untuk para pedagang yang ada di ruko maupun pinggir jalan kami imbau melalui surat edaran, untuk mematuhi Prokes sesuai dengan Instruksi Bupati Tangerang tentang penanggulangan penyebaran COVID-19, dengan cara pembatasan jam buka tutup dan sistem makannya, dengan cara di bungkus untuk makanan siap saji," ucap Munir.
Kemudian ia juga menambahkan, RT dan RW setiap Minggu pagi selalu berjaga di pintu gerbang masuk perumahan Sudirman Indah, dengan tujuan untuk memantau para PKL dan juga mobilitas warga luar yg ingin masuk ke Perumahan Sudirman Indah bisa lebih diminimalisir.
Sementara itu, Sekretaris RW 06 Kel Tigaraksa Susetio menambahkan penanganan bagi warga yang terpapar dan isolasi mandiri di rumah, dilakukan dengan cara seperti, melakukan pendataan dan pemantauan setiap hari, berkordinasi dengan puskesmas setempat jika terdapat keluhan dari warga yang Isoman, mengimbau masyarakat sekitar untuk saling membantu dalam menyuplai kebutuhan keseharian warga Isoman, dan lain sebagainya.
Susetio asal Daerah Berastagi Lampung ini melanjutkan, upaya lain telah dilakukan pihak RW yang berupa koordinasi dengan pihak luar, sehingga saat ini telah tersalurkannya bantuan dari Dinas Sosial, Bansos dari Kapolresta, Bansos dari anggota DPRD, Bansos dari Polsek, Bansos dari Kelurahan dan Kecamatan, Bansos dari Donatur swasta, dan yang lainnya.
(Red)
