"Alhamdulillah awal tahun perdana KWRI Kabupaten Tangerang menggelar ibadah kurban. Dan berjalan dengan baik, tahun ini kita qurban dua ekor kambing," ucap Ketua KWRI Kabupaten Tangerang Agie Rahmatullah.
Menurutnya, tahun ini daging kurban selain dibagikan kepada rekan-rekan jurnalis, juga dilanjutkan dengan makan bersama. Dan nantinya kita bagikan juga kepada anak yatim piatu, janda, jompo dan warga yang membutuhkan.
"Sebagian kecil daging untuk dibagikan kepada pengurus KWRI Kabupaten Tangerang dan makan bersama dengan seluruh pengurus. Tujuan makan bersama sendiri, guna merekatkan hubungan tali silaturahmi dan kekeluargaan," ucapnya.
Pihaknya mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemkab Tangerang, khususnya Bapak Bupati Tangerang yang telah memberikan kepercayaan untuk menyalurkan daging qurban bagi para wartawan yang tergabung di KWRI Kabupaten Tangerang.
Agie juga menambahkan, dirinya berharap melalui momentum Idul Adha ini, para wartawan memiliki semangat keikhlasan dan rela berkorban dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pers. Terlebih di tengah ledakan kasus Covid-19, semua sektor terdampak, sehingga membutuhkan peran semua pihak.
"Ibadah kurban merupakan salah satu wujud ketakwaan umat manusia terhadap Allah SWT sekaligus dapat memetik pelajaran berharga dari Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail," jelasnya.
Menurut dia, berkurban sendiri merupakan wujud ketaatan dan syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah kepada seorang muslim yang diberikan rizki oleh Allah SWT.
Maka dari itu, di hari raya Idul Adha ini, semua diwajibkan memberikan sebagian rezekinya untuk berkurban bagi saudara lainnya yang tidak mampu. Apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini.
Bantuan sekecil apapun sangat berarti bagi masyarakat tak mampu, anak yatim piatu, dhuafa dan orang yang membutuhkan.
"Daging qurban ini sebagai bentuk kepedulian terhadap warga, sehingga kita semua bisa merasakan makan daging di hari raya Idul Adha," katanya.
Perayaan Idul Adha juga, lanjut dia, menggerakkan hati untuk kembali bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tangerang yang telah memberikan amanat kepada kami untuk menyalurkan hewan kurban kepada warga yang membutuhkan," ujarnya.
Kendati melakukan penyembelihan hewan kurban di tengah pemberlakuan PPKM Darurat, pihaknya tetap melaksanakan protokol kesehatan sesuai SE Bupati Tangerang. Yang mana, seluruh alat penyembelihan disemprot disinfektan terlebih dahulu dan para petugas menggunakan masker. Dan mematuhi protokol kesehatan yang sangat ketat.
Acara pemotongan hewan qurban sendiri dilaksanakan di depan halaman kantor KWRI Kabupaten Tangerang.
Ahmad (45) tahun Warga Cikasungka Kecamatan Solear mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus KWRI Kabupaten Tangerang dan Pemkab Tangerang yang telah memberikan bantuan daging qurban, sangat bermanfaat dan bisa dikonsumsi dengan istri dan kedua anaknya.
"Semoga setiap perayaan idul qurban kami bisa terus mendapatkan bantuan dagingnya lagi, semoga setiap tahunnya bisa berjalan terus kegiatannya dengan baik," ujarnya.
(Mad Sutisna)