Padahal dia selalu berada di rumah tapi tidak ada petugas Pantarlih yang datang untuk mencatat namanya sebagai daftar pemilih ujarnya saat bertemu di kantor Desa pasanggrahan senin (14/6/2021).

"Saya yang sudah puluhan tahun tinggal di Desa Pasanggrahan dan memiliki KTP masa tidak boleh ikut memilih kepala Desa, ada apa ini? tanya nya dengan nada marah-marah ke pihak panitia, kenapa panitia bersikap diskrinatif terhadap saya, saya juga warga Desa Pasanggrahan," tandasnya dengan nada emosi.mnkokBahkan ia menuding panitia tidak becus kerja lantaran namanya tidak tercantum sebagai daftar pemilih kepala Desa.

Sebagai buktinya ia menunjukan kepada panitia foto copy KK dan KTP, setelah memperlihatkan identitas dirinya panitia pun mendaftar sebagai daftar pemilih sementara.

Ernita yang mengaku sebagai lembaga swadaya masyarakat ( LSM ) merasa kecewa berat terhadap panitia lantaran masih ada nama warga yang tidak terdaftar dalam pemilihan kepala desa, mungkin bukan dirinya saja yang di lewatkan tapi menduga masih ada warga yang lain tidak terdaftar.

Sementara ketua Panitia Pilkades Desa Pasanggrahan Heri Irawan ketika menanggapi keluhan warga, ia mengatakan masih ada waktu untuk kita memperbaikinya, ini baru sampai pada tahapan daftar pemilih sementara ( DPS ).

"Jika ada warga yang tidak terdaftar maka bisa di laporkan kepada ketua RT atau ketua RW," ujar Heri saat ketemu di ruang kerja panitia Pilkades.

Ia juga meminta kepada warga Desa Pasanggrahan agar mendukung kerja panitia sehingga sukses dan lancar semuanya.

(War)