Kegiatan tersebut diikuti oleh Anggota MPR H. Johan Rosihan, ST. Anggota Komisi IV DPR, Anggota Badan Pengkajian MPR, Sekretaris FPKS MPR, Dapil NTB I, Sumbawa, Staf Ahli Bupati Ratih Rahmawati, Rektor UNPAM Dr. H. E. Nurzaman, Dosen Pembimbing PKM Dadang Sumarna, Kapolsek Mauk, Sekcam Mauk, PLT Kades Ketapang dan Staff Dinas Perikanan Hari Mahardika.
Kepala Dinas Perikanan Jainudin menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Tangerang sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sekaligus dihadiri oleh Rektor Unpam secara langsung. Dirinya melanjutkan, ini merupakan bentuk ril atau nyata kepedulian mahasiswa dalam rangka kepedulian terhadap kondisi di lingkungan.
"Kami (Dinas Perikanan) Kabupaten Tangerang mengapresiasi dengan kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) dengan menanam bibit mangrove, ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap kondisi lingkungan," Pungkasnya.
Selain bentuk pengabdian mahasiswa ke masyarakat, imbuhnya, dengan program penanaman mangrove ini secara otomatis bagi Pemerintah Kabupaten Tangerang, berfungsi untuk mengantisipasi abrasi laut, juga sebagai tempat tinggal biota laut.
"Dengan adanya kegiatan hari ini penanaman mangrove akan menambah potensi pengembangan tempat bagi berbagai ikan, kerang, dan berbagai jenis kepiting di Kabupaten Tangerang khususnya di akuakultur ketapang ini," Lanjutnya.
Dirinya juga berharap, kegiatan ini bukan hanya sebatas penanaman mangrove, akan tetapi ada keberlanjutan bahwa akuakultur ketapang ini merupakan bagian dari Program Unggulan Bupati Tangerang yaitu Gerbang Mapan.
"Sehingga di dalam kawasan gerbang mapan terdapat lingkungan ekosistem, masyarakat nelayan, permukiman nelayan, dan adanya kegiatan ekonomi nelayan yang di harapkan dari Rekan-rekan Unpam dapat menindak lanjuti Kerjasama yang lainnya,"ujarnya
Sementara itu, Rektor Universitas Pamulang Dr. H. E. Nurzaman mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini merupakan program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa program study ilmu hukum dan ini merupakan bagian dari Tridharma perguruan tinggi yaitu penelitian pendidikan dan pengabdian masyarakat, kegiatan tersebut merupakan bentuk praktik yang diterapkan setelah mempelajari teori di bangku perkuliahan.
"Mahasiswa harus mempelajari secara langsung terutama di alam, tidak hanya sebatas pembelajaran teori jadi setelah lulus nanti mereka sudah terbiasa terjun langsung ke masyarakat," katanya.
Dirinya berharap, kegiatan hari ini nantinya akan ada tindak lanjutnya, seperti program perjanjian kerjasama (PKS) untuk program yang lain bersama Pemerintah Kabupaten Tangerang. Sehingga ini menjadi kenyataan sebagaimana yang diharapkan oleh Wakil Bupati yang di wakili oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang.
(Red)