Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Tangerang H. Elih Khaerona, S.Pd, M.Si menjelaskan, simulasi penanggulangan bencana banjir bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat apabila terjadi bencana banjir, terutama pada musim penghujan.
"Pada hari ini kita di Desa Cikande melaksanakan simulasi tentang kebencanaan khususnya di Kabupaten Tangerang, kita bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia agar dapat di minimalisir banjir yang ada di Kabupaten Tangerang," pungkasnya.
Dirinya menambahkan, ada 246 desa yang masuk dalam kerjasama yang masuk dalam agenda untuk kegiatan simulasi tersebut, dengan Wahana Visi ini ada 5 desa yang pertama adalah Desa Cikande, Kecamatan Jayanti kemudian Desa Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, dan kemudian Desa Jayanti.
Dengan adanya sosialisasi yang di gelar di Desa Cikande kerjasama dengan Wahana Visi yang diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang sadar dan tanggap terhadap bencana.
“Sosialisasi ini diberikan kepada warga dengan tujuan untuk mencipta kan masyarakat yang sadar dan tanggap terhadap bencana yang dapat saja terjadi tanpa bisa diprediksi," lanjutnya.
Sementara itu, Nofri Yohan Raco Project Officer Sinergi, mengatakan bahwa simulasi penanggulangan kedaruratan bencana di Desa Cikande tersebut melibatkan warga masyarakat setempat. Meliputi, ketua lingkungan, tokoh masyarakat, ibu-ibu pkk, dan karang taruna.
World Vision International adalah suatu organisasi Kristen yang bergerak di bidang kemanusiaan dengan fokus pelayanan kepada anak. Organisasi ini aktif dalam kegiatan kemanusiaan baik yang bersifat tanggap darurat dan pengembangan masyarakat.
Ini hari terakhir simulasi, sebelumnya kami sudah lakukan selama 3 hari. Kami Wahana Visi Indonesia bekoordinasi dengan pemerintah daerah dan BPBD Kabupaten Tangerang untuk melaksanakan simulasi penanggulangan bencana di beberapa tempat yang notabenenya rawan terjadi bencana, salah satunya adalah banjir.
"Kami memberikan edukasi berupa pemahaman kedaruratan bencana, baik antisipasi sampai proses evakuasi serta pendistribusian bantuan dan lain-lain,” ungkap Nofri.
Sementara itu Kepala Desa Cikande Acep Eman berharap, Pemerintah Kabupaten Tangerang pada pelaksanaannya bisa konsisten dan cepat siaga dalam hal bantuan terhadap bencana yang kapan saja bisa terjadi.
"Semoga dengan adanya program simulasi dari BPBD dan bersinergi dengan Wahana Visi bisa lebih tanggap dan cepat dalam membantu terhadap adanya korban bencana di daerah,” tutup Acep.
(Red)