Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menilai akan adanya tren peningkatan penularan COVID-19 yang terjadi setiap usai libur panjang, sehingga tidak ingin memaksakan membuka kegiatan belajar tatap muka karena akan berisiko membahayakan anak-anak.
“Saat ini kita semua akan menghadapi bulan suci Ramadhan dan Lebaran pada bulan Mei. Dihitung satu bulan setelah itu, dapat diprediksi pada akhir bulan Juni akan adanya peningkatan kasus COVID-19,” ujar A. Zaki Iskandar.
Ia juga menjelaskan kegiatan vaksinasi yang sudah dilakukan oleh para tenaga pendidik juga tidak dapat menjamin keamanan para siswa dan juga para orangtua yang mungkin belum melaksanakan vaksinasi.
Namun, Bupati Zaki mengatakan bahwa seluruh sekolah di wilayah Kabupaten Tangerang sudah siap untuk melakukan KBM tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan, dengan melihat situasi dan kondisi serta instruksi.
“Seluruh sekolah sudah siap untuk melakukan kegiatan belajar tatap muka, tetapi kita melihat situasi dan kondisi terakhir dari penyebaran COVID-19, serta instruksi dari Gubernur Banten Wahidin Halim dan Dinas Kesehatan Banten,” pungkas A. Zaki Iskandar.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menargetkan pembukaan kegiatan belajar tatap muka pada awal Juli 2021 dapat terlaksana.
(IKP/Sep)