Peresmian posko ini dihadiri perwakilan masyarakat dari Dapil IV, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan sejumlah kader Partai Golkar, Kamis (4/3). Peresmian posko dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat. Acara peresmian posko ini diisi dengan pengajian dan pembagian ratusan masker kepada perwakilan masyarakat dan kader Partai Golkar.
Kepada wartawan, Muhamad Amud menuturkan, Posko Aspirasi ini sengaja digagas untuk menampung pengaduan dan usulan masyarakat di Dapil IV, tidak hanya terkait pembangunan namun juga persoalan-persoalan lain seperti sosial kemasyarakatan. Selain itu, posko ini juga sebagai tempat silaturahmi antara masyarakat, konstituen dan kader Partai Golkar di Dapil IV. Dia berharap, keberadaan posko ini akan menghilangkan jarak antara dirinya dengan masyarakat dalam merealisasikan pembangunan di Dapil IV.
" Kami siap menampung aspirasi dan berupaya mencarikan solusi dari persoalan-persoalan yang berkembang di masyarakat. Jika tidak mampu memberikan solusi secara langsung, maka kami akan menyampaikan kepada instansi terkait untuk ditindaklanjuti. Kita akan jembatani kepentingan masyarakat itu ke pemerintah daerah," tandasnya.
Mantan wartawan ini menjelaskan, sejumlah kader disiagakan secara bergiliran untuk menerima aspirasi. Di posko ini juga disiagakan dua mobil ambulan dan mobil siaga untuk kebutuhan masyarakat sekitar.
" Kami buka Posko ini 24 jam," kata Amud.
Amud menuturkan, selain digunakan untuk menampung aspirasi, posko yang luasnya 200 meter persegi ini juga kerap digunakan untuk kegiatan masyarakat seperti pengajian dan belajar online masyarakat sekitar. Untuk itu di posko ini sengaja dilengkapi jaringan internet untuk menunjang kegiatan tersebut.
" Posko ini juga bisa digunakan untuk kegiatan kemasyarakat lainnya. Semoga posko yang kami bangun ini berfaedah bagi kemaslahatan masyarakat," katanya.
Sekretaris DPD II Partai Golkar Kabupaten Tangerang ini mengklaim, Posko Aspirasi yang digagasnya ini merupakan yang pertama di Kabupaten Tangerang. Dia berharap, langkahnya ini akan diikuti oleh kader dan wakil rakyat dari Partai Golkar di Kabupaten Tangerang. Lewat posko ini diharapkan kader dan anggota dewan dari partai beringin bisa menjaga silatuhrami dan merasakan kebutuhan serta keinginan masyarakat sekitar.
" Kita akan menghilangkan kesan, partai dan wakil rakyat hanya hadir pada momen-momen politik saja. Kita juga akan menghapus kesan, masyarakat hanya dibutuhkan saat Pemilu dan Pilkada saja. Sebagai wakil rakyat, kita membutuhkan masyarakat setiap saat. Tanpa masyarakat tidak ada wakil rakyat," tandas Amud.
Sejumlah tokoh masyarakat yang ditemui usai acara peresmian Pokso Aspirasi ini mengatakan, keberadaan posko ini membuktikan kepedulian anggota dewan Dapil IV dari Partai Golkar, tidak hanya kepada konstituen pemilihnya tetapi juga masyarakat sekitar dari berbagai macam kelompok.
Mereka berharap, posko-posko seperti ini bisa lebih banyak lagi dibangun guna menampung aspirasi. Pasalnya, banyak persoalan-persoalan sosial ke masyarakat tidak terakomodir dalam saluran resmi seperti Musrenbang maupun reses dewan. Namun lewat Posko Aspirasi, masyarakat dapat menyampaikan persoalan dan keinginan yang berkembang secara langsung ke wakil mereka di DPRD secara rileks dan santai.
" Selama inikan dalam forum Musrembang dan reses dewan hanya membahas persoalan pembangunan infrastruktur, sementara persoalan lain seperti pemberdayaan masyarakat dan sosial ekonomi kecil, kerap terabaikan. Kalaupun dibahas, porsinya sangat kecil," ucapnya.
(War)
