Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Fiandar melalui Dirsamapta Polda Banten Kombes Pol Noerwiyanto mengatakan bahwa pihaknya rutin melakukan patroli.

"Kami dari Ditsamapta Polda Banten rutin melaksanakan patroli dialogis. Kami melakukannya secara continue, baik itu di siang hari maupun malam hari," kata Noerwiyanto kepada awak media melalui sambungan selular, Minggu (20/12/2020).

Noerwiyanto juga mengatakan bahwa patroli dialogis ini dalam rangka memantau penerapan protokol kesehatan di masyarakat.

"Patroli ini masuk kedalam Operasi Aman Nusa II 2020. Ini dalam rangka memberikan himbauan kepada masyarakat tentang pencegahan penyebaran Covid 19. Karena saat ini Covid-19 masih menjadi pandemi," ucap Noerwiyanto.

Dalam patrolinya, personel Ditsamapta Polda Banten memberikan himbauan agar masyarakat menghindari berkumpul dan memberikan himbauan tentang Covid-19 dan prokes yang ada.

"Personel melaksanakan patroli dialogis dalam rangka pendisiplinan masyarakat berbasis komunitas di wilayah hukum Polda Banten. Personel memberikan himbauan 3 M kepada komunitas pedagang dan masyarakat disekitaran.

Terminal Pakupatan dan Taman Wisata MBS, masyarakat di sekitaran ruas Jl. Pandeglang, pengunjung Cadasari dan Karang Tanjung, masyarakat di Waru Ruko PCI Cilegon," tutur Noerwiyanto.

Terakhir Noerwiyanto berharap dengan dilaksanakannya patroli dialogis secara rutin timbul kesadaran masyarakat untuk disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.

"Agar masyarakat memahami tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan guna menghindari terpaparnya virus corona. Dengan disiplinnya masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan, diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tutup Noerwiyanto.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menambahkan, "Saya tidak pernah bosan mengingatkan, menghimbau seluruh masyarakat yang ada di Banten, mari sama-sama kita dukung pemerintah dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 dengan selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan agar kita semua terhindar dari virus yang mematikan tersebut," tandas Edy Sumardi. (Red/Bidhumas)