Peristiwa ambruknya bangunan sekolah tersebut terjadi pada Kamis, 10 Desember 2020 siang sekitar pukul 11:50 WIB. Komite SDN Cisarua.
Encep Bahar mengatakan bangunan yang ambruk hanya satu ruang kelas IV. Namun bangunan tersebut satu atap dengan ruang guru sejak lama kondisinya sudah lapuk.
"Bangunan sekolah yang ambruk hanya satu ruang kelas IV saja tapi satu atap dengan bangunan ruang guru yang kondisinya sudah lapuk," kata Encep
Dia menduga ambruknya atap bangunan yang di renovasi tahun 2008, setelah diguyur hujan sehari sebelumnya karena atap bangunan sudah lapuk dimakan usia, sehingga saat ada angin besar langsung ambruk.
"Kondisi atap ruang kelas sebagian besar sudah lapuk dimakan usia, saat hujan lebat dan angin kencang ambruk," Ucapnya.
Lanjut Encep mengatakan, beruntung saat atap sekolah ambruk tidak ada korban jiwa karena tidak sedang ada kegiatan belajar dan mengajar di sekolah, lantaran para peserta didik masih belajar di rumah imbas pandemi Covid-19.
"Alhamdulilah kejadian tersebut tidak ada korban jiwa saat atap sekolah ambruk karena dimasa pandemi siswa belajar daring." Ujarnya.
Ia berharap kepada pemerintah agar ruang kelas segera diperbaiki, sehingga saat pandemi berakhir bisa digunakan kembali untuk kegiatan belajar mengajar. (Sep)