Di perumahan Pondok Indah Cilegon ( PCI ) dan Perumahan Griya Praja Mandiri ( GPM ) misalnya, banjir menggenangi beberapa jalan utama bahkan air menerjang rumah warga.

Sementara di Perumahan Metro Cilegon yang berada di Kelurahan Panggung Rawi, Kecamatan Jombang terlihat beberapa fasilitas umum dan jalan tergenangi banjir, apalagi Perumahan Metro yang berdekatan dengan Pasar Kranggot yang dikelilingi oleh kali Kranggot. buruknya perilaku Masyarakat serta para pedagang yang membuang sampah sembarangan menyebabkan Perumahan Merto terendam banjir.

Selain itu, di Kecamatan Ciwandan banjir melanda Kelurahan Tegal Ratu, banjir tersebut karena disebabkan beberapa serapan air yang diurug karena perluasan kawasan industri.

Untuk jalan lingkar Selatan yang menghubungkan Wilayah Cilegon dan Kawasan Wisata Pantai Anyer air meluap mencapai ketinggian 40 Centimeter.

Oleh karena itu, Polres Cilegon mengalihkan kendaraan pribadi dan kendaraan roda dua ke arah Kelurahan Lebak Denok.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon dibantu PMI, TNI, POLRI serta Tagana siap siaga guna memberi bantuan terhadap masyarakat yang terdampak banjir bahkan Polres Kota Cilegon menurunkan beberapa perahu karet untuk membantu warga kampung Rokal di Kelurahan jombang Wetan karena air terus meninggi.

Kepala BPBD Kota Cilegon Ir. Erwin Harahap., MBA mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun harus tetap waspada karena hujan masih melanda Kota Cilegon.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam banjir kali ini tetapi personil BPBD siaga penuh guna mengantisipasi jika hujan tidak reda karena sampai pagi ini hujan masih melanda Kota Cilegon walaupun intensitasnya kecil di bandingkan dengan hujan tadi malam." Ucap Erwin.

Ia menghimbau kepada Masyarakat untuk tetap waspada jika ada banjir kiriman biasanya datang dari Daerah Mancak Kabupaten Serang seperti terjadi pada tahun 2018 Kota Cilegon lumpuh dikarenakan banjir kiriman dari Mancak serta jebolnya tanggung yang berada di Jalan lingkar selatan. (Udan).