Sekcam Mauk Cucu Abdurosyid membeberkan Kronologis peristiwa angin kencang disertai hujan dan petir itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. dan menerjang apa yang ada. Lima Desa itu adalah Desa Tegal Kunir Lor, Tanjung Anom, Sasak, Banyu Asih dan Gunung Sari.
"saat ini kita masih dalam pengecekan, dan kami masih melakukan pendataan secara menyeluruh terkait kerusakan yang dialami oleh warga," kata Cucu.
Adapun rumah/bangunan terkena dampak kerusakan dari 5 desa sebagai berikut
1. Desa Tanjung Anom, Rusak total : 10, Rusak berat : 54 dan Rusak ringan : 19
2. Desa Tegal Kunir Lor Rusak total : 1, Rusak berat : 1, Rusak ringan : 125
3. Desa Banyu Asih, Rusak total : 1, Rusak berat : 5, Rusak ringan : 20
4. Desa Sasak Rusak total : - Rusak berat : 9 dan Rusak ringan : 47
5. Desa Gunungsari Rusak total : - Rusak berat : 3 dan Rusak ringan : 79
"Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa hanya saja ada 4 korban dengan luka ringan karena terkena serpihan bangunan dan itu sudah mendapatkan perawatan dari tim medis di lokasi kejadian dan 1 orang di larikan ke puskesmas Mauk," terang Cucu.
Cucu menambahkan, semua korban akan mendapat bantuan sesuai dengan klasifikasi kerusakannya. Baik rusak ringan, rusak berat maupun rusak sedang. Dari kecamatan Mauk, BPBD, Dinsos, PMI dan Satradar sudah berada dilokasi sejak pasca kejadian naas tersebut, dan mereka semua sudah memberikan bantuan kepada masyarakat terkena dampak.
Sementara itu, Mashudi selaku Kasubid Pengendalian Bantuan pada BPBD Kab. Tangerang menjelaskan, Pihak BPBD Kab. Tangerang terus berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Mauk terkait bencana puting beliung yang menimpa sebagian wilayah Kecamatan Tersebut.
"Untuk bantuan kepada korban, kami (BPBD) tadi pagi sudah melakukan pengirman bantuan berupa makanan jadi, dan siang ini kami sudah menyiapkan bantuan logistik dan pendirian dapur umum untuk korban, dan saat pasca insiden kami juga sudah langsung mengirimkan bantuan selimut, logistik dan pembangunan tenda penampungan sementara," tuturnya saat duhubungi via seluler.
Ia menerangkan bahwa BPBD sedang melakukan pengecekan kelapangan langsung terkait rumah/bangunan yang rusak dan piahknya juga sedang mengklasifikasikan rumah yang masuk rusak berat, sedang, dan ringan untuk data penerima bantuan. (rls/Diskominfo)