Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Tomsi Tohir, M.Si melalui Kapolres Lebak AKBP Firman Andreanto kepada awak media mengatakan setelah mendapatkan informasi dari masyarakat telah terjadi pencurian Kapolsek Cibadak Polres lebak Polda banten beserta personil mendatangi TKP kejadian.
"Kapolsek Cibadak IPTU Indik. R S.i.k, MH, Brigadir Cecep.s, Brigadir M.Toriq, Briptu M.Darmawan mendatangi TKP kejadian pencurian dengan kekerasan (Curas) di kantor PT etika jayadi makmur (aerio / air mineral) untuk melakukan "Olah Tempat Kejadian Perkara," ujarnya.
Kapolres lebak menjelaskan kronologis kejadian berawal pada hari senin tanggal 25 november 2019 sekitar jam 03.00 wib di kantor PT etika jayadi makmur (aerio / air mineral), telah terjadi pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya sekitar 5 orang.
"Pelaku masuk kedalam area kantor lalu pelaku mengancam menembak satpam yang sedang jaga di pos, mengikat kedua satpam kemudian salah satu pelaku memukul satpam dengan sebuah linggis besi ukuran sedang kebagian jidat," katanya.
setelah kedua satpam di ikat tangannya kakinya juga mulut ditutup dengan lakban kapolres lebak mengatakan para pelaku membongkar pintu kantor PT. dengan alat linggis dan para pelaku mengambil barang-barang yang ada di dalam kantor.
"Pelaku mengambil 2 buah laptop merk toshiba dan merk lenovo, uang tunai sebesar Rp.40.000.000,-(Empat puluh juta rupiah), yang berada didalam berangkas, setelah itu para pelaku pergi meninggalkan tempat kejadian setelah para meninggalkan tempat kejadian," Imbuhnya.
Sementara ditempat berbeda Kabid humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata, S.I.K, M.H menghimbau kepada security atau masyarakat untuk hati-hati kepada seseorang yang baru dikenalinya, kejahatan datang karena ada kesempatan dan jika terjadi hal yang tidak diinginkan untuk bisa melaporkan ke Polisi terdekat.
"Kami akan terus melakukan penyidikan untuk menangkap pelaku yang kabur, jika masyarakat terjadi hal yang tidak diinginkan untuk bisa melaporkan ke Polisi terdekat," ujarnya. (rls/Bidhumas)