Memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun 2019, BEM Serang laksanakan kegiatan FGD dengan tema Reaktualisasi Gerakan Pemuda Dalam Menangkal Radikalisme dan Terorisme. Selain menghadiri kegiatan, Kapolda Banten juga melaksanakan paparan tentang peran Pemuda dalam menangkal Radikalisme dan Terorisme.
"Alhamdulillah, pagi ini saya bisa hadir di tengah adik-adik semuanya dalam melaksanakan kegiatan FGD memperingati Hari Sumpah Pemuda. Saya selaku Kapolda Banten berikan apresiasi kepada BEM Serang, KNPI serta Pemuda/i Provinsi Banten yang telah melaksanakan kegiatan ini," terang Kapolda Banten.
Selanjutnya, Irjen Pol Tomsi sampaikan kenapa anak muda menjadi terpapar konten Radikalisme dan Terorisme saat sekarang. Semua itu disebabkan oleh kemudahan dalam mengakses internet dengan menggenggam smarphone maka jendela dunia terbuka lebar. Kedua, karena itensitasnya yang tinggi dalam menggunakan Internet. Terakhir, disebabkan oleh usianya yang masih labil dan mencari jati dirinya.
"Pemuda adalah aset bangsa. Pergeseran jaman telahelah melahirkam generasi baru, generasi milenial. Wajah-wajah baru generasi yang saray dengan tekhnologi informasi,"imbuh Perwira Tinggi yang berpangkat Irjen Pol tersebut.
Oleh Karena itu, Reaktualisasi gerakan pemuda dalam menangkal Radikalisme dan Terorisme diarahkan kepada, menempa diri dengan memanfaatkan usia produktif yang dimiliki sebaik-baiknya, sebagai generasi harapan bangsa.
Terus menghasilkan karya dan inovasi diberbagai bidang. Kritis terhadap berbagai paham yang dapat merusak tatanan bangsa dan negara. aktif dalam kegiatan literasi media, literasi digital digital guna mencerdaskan masyarakat bangsa kita agar terhindar dari beragam upaya propoganda yang membuat masyarakat resah.
Turut hadir dalam kegiatan ini, selain Kapolda Banten, turut hadir Gubernur Banten Wahidin Halim, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi P SIK MH, ketua BEM Serang Fahrur Hafidzi serta ketua KNPI Provinsi Banten Ali Hanafia dan seluruh pemuda/i Provinsi Banten. (Riska/rls/Bidhum)