Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Tangerang AKBP Komarudin menyebut, 92 desa yang harus diamankan bukanlah sedikit. Menurutnya, diperlukan ribuan pasukan untuk mengamankan kontestasi politik tingkat desa itu. Dia mengatakan, kemungkinan menerjunkan sekitar 3000 personel gabungan Polri, TNI, dan unsur pemerintah daerah.
"Jumlah 3000 pasukan masih mungkin kami minta penambahan," kata Komarudin saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Gemilang Kalimaya Pengamanan Pilkades Serentak Kabupaten Tangerang tahun 2019 di halaman Gedung Serba Guna (GSG), Puspemkab Tangerang, Senin (16/9/2019).
Komarudin juga menyampaikan, potensi kerawanan konflik pada Pilkades umumnya lebih hebat daripada kontes politik pada level yang lebih tinggi. Hal itu karena, perbedaan dukungan politik berinteraksi setiap hari yang disebabkan konsentrasi pada lingkup kecil yakni satu desa.
Oleh karenanya, Komarudin meminta pasukan pengamanan mempelajari wilayah tugas masing-masing. Dia menekankan, pasukan pengamanan memetakan potensi konflik agar tidak pecah dalam setiap tahapan Pilkades.
"Serta saya ingatkan agar aparat pemerintah atau aparat negara menjunjung tinggi netralitas agar Pilkades berlangsung aman, lancar, jujur, dan adil," tukasnya. (Mad Sutisna)