Setelah Cluster A pada Rabu (31/07) yang lalu, kini giliran tim pelaksana inovasi desa (TPID) Cluster B meliputi 13 kecamatan yang menyelenggarakan acara Busra pertukaran inovasi desa.
Wakil Bupati H. Mad Romli mengatakan, Program ini dapat membantu memfasilitasi program inovasi desa terhadap layanan teknis yang berkualitas untuk merangsang munculnya inovasi dalam praktik pembangunan dan solusi inovatif untuk menggunakan Desa secara tepat dan efektif
Lanjut Mad Romli, kegiatan ini tentunya akan menjadi sarana dan media yang tepat untuk membagi pengetahuan dan kegiatan pembangunan di desa.
"Saya berharap kepada Kepala desa dan ketua BPD untuk mempersiapkan agenda penyelarasan RPJMDaerah dan RPJMDesa, agar proses pembangunan dapat bersinergi, terencana, terarah dan terukur dengan baik," tegas Mad Romli.
Koordinator pelaksana Sukamara juga mengatakan, Program inovasi desa ini dirancang untuk mendorong dan memfasilitasi penguatan kepsitas desa untuk memenuhi penapaian peningkatan produktivitas perdesaan serta memberikan inspirasi kepada desa-desa untuk dapat melakukan repliksi atau adaptasi dengan melalui APBDesa di dampingi Pendamping Desa.
"Output pada kegiatan ini untuk merepliksikan pemenuhan SDM melalui APBDesa, khususnya untuk dana desa, melalui badan usaha milik desa," ujar Sukamara. (agie/rls/infokom)