Sabilul sempat berbincang dengan beberapa pegawai dan pemilik toko. Dia menanyakan langsung proses terjadinya peristiwa itu. Sabilul juga memeriksa rekaman kamera CCTV toko.
"Pemeriksaan untuk memintai keterangan pegawai dan pemilik toko HP serta mengecek secara langsung hasil rekaman kamera CCTV," kata Sabilul.
Sabilul menjelaskan, ciri-ciri fisik pelaku yang diduga berjumlah 2 orang itu berbadan tegap tinggi besar dan tinggi kurus. Saat beraksi, kata Sabilul, keduanya memakai masker, helm, jaket, dan senjata yang diduga senjata api mainan.
"Menurut korban, pelaku membawa lari 48 HP yang masih tersegel dus yang ditaksir senilai Rp150 juta," terangnya.
Sabilul menambahkan, peristiwa itu terjadi sekitar jam 4 sore. Kedua pelaku, kata Sabilul, langsung masuk ke dalam counter kemudian mengancam penjaga toko. Dikatakannya, salah satu pelaku kemudian mengeluarkan senjata api yang diduga mainan.
Sabilul melanjutkan, para pelaku kemudian meminta penjaga toko untuk duduk dan diam. Para pelaku lalu mengambil HP yang berada di etalase dan memasukannya kedalam tas ransel dan karung. Setelah itu, lanjut Sabilul, kedua pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor.
"Ciri-ciri pelaku dan identitasnya sudah kami identifikasi. Tentu langsung kami lakukan pengejaran," terang Sabilul.
Sabilul mengimbau, agar warga dalam hal ini pemilik usaha agar senantiasa waspada dan melengkapi toko dengan CCTV serta perangkat pengaman lain. Dia juga meminta doa agar kasus dapat segera terungkap.
Sabilul juga menyampaikan, sudah melakukan pemeriksaan kepada 5 orang beberapa saksi. Informasi yang didapat baik saksi. Keterangan itu, kata dia, menjadi bekal anggota mengejar para pelaku. Sabilul menegaskan, akan mengungkap dan meringkus para pelaku dalam waktu cepat.
"Mohon doanya agar kasus dapat segera kami ungkap dan pelakunya segera kami tangkap," tandasnya. (rls/riska)