Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir, M.Si melalui Kabidhumas Polda Banten AKBP Edy Sumardi P, S.I.K., mengatakan dengan kegiatan Binrohtal yang dilakukan secara rutin setiap hari Kamis ini bertujuan untuk
Mendoakan agar Pemilu 2019 berjalan dengan sejuk, damai serta aman.
Edy menjelaskan, selain itu kegiatan pembinaan rohani dan mental ini juga untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan setiap insan Polri terhadap Allah SWT. Kegiatan pembinaan rohani dan mental yang secara rutin digelar oleh Karo SDM Polda Banten, diharapkan para personel Polri khususnya Polda Banten dapat lebih bersyukur atas nikmat yang diberikan dari Allah SWT, serta lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan personil kepada Tuhan Yang Maha Esa, guna mewujudkan personel Polri yang profesional, moderen, dan terpercaya dan Humanis serta polisi dicintai masyarakat.
"Kegiatan Kamis Binrohtal di Masjid Baiturrahman Polda Banten diisi oleh KH. Arman Karim Al-Banjary yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren Nurul Musthofa Riyadhul Huda dengan garis besar dari isi ceramah dengan tema ”keutamaan menuntun ilmu di bulan Ramadhan." jelas Kabidhumas Polda Banten.
Edy Juga berharap dengan kegiatan kamis Binrohtal merupakan upaya untuk membentuk karakter personel Polda Banten yang beriman, santun, tegas namun tetap rendah hati sebagai sosok polisi pelayan dan pengayom masyarakat, agar menjadi lebih baik dan humanis sehingga dipercaya masyarakat dan semakin di cintai oleh masyarakat.
“Khususnya Polda Banten dimata masyarakat akan semakin lebih baik lagi," pungkasnya.
Arman Karim menyampaikan dalam ceramahnya, Barang siapa hadir di majelis ilmu pada bulan Ramadhan maka Allah menulis bagi orang tersebut tiap-tiap langkahan kakinya sebagai ibadah satu tahun.
"Bulan Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan, setiap ibadah yang dilakukan di bulan Ramadhan, maka Allah akan melipat gandakan pahalanya," katanya.
Diakhir ceramahnya KH. Arman Karim Menghimbau kepada jemaah untuk mensyukuri nikmat Allah terutama nikmat keamanan dan nikmat perdamaian yang Allah karuniakan kepada negara Indonesia, dan menghimbau agar para jama'ah jangan sampai terprovokasi dengan ajakan people power yang hanya akan membuat bangsa Indonesia terpecah belah. (Mad sutisna)