Sebanyak 1.647 ton sampah dikumpulkan dari pesisir pantai sepanjang 2 km. Sampah 1 ton lebih itu terdiri dari berbagai jenis sampah, dari sampah plastik hingga kayu dan dedaunan berhasil dikumpulkan di lapangan Sepak Bola Desa Pangaradan, Pelabuhan Paku Anyer.
Pada kesempatan itu kapolda Banten melalui Direktur Polairud Polda Banten Kombes Pol Nunung Syaifuddin, S.I.K, MM., Kepada awak media menyampaikan, sebelumnya Polairud Polda Banten pernah melaksanakan kegiatan yang serupa di wilayah pesisir pantai Marbella dan Pulau Sangiang pada bulan lalu.
"Dengan diadakannya acara ini, kedepan masyarakat sekitar pesisir pantai dapat turut menjaga kebersihan pantai yang dapat menggangu dan merusak ekosistem laut," ujar Nunung.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi P, S.I.K, mengatakan pihaknya mengajak semua elemen untuk ikut bersama - sama peduli dengan kebersihan pantai. Karena pantai Anyer dipilih sebagai destinasi yang membangkitkan pariwisata, karena Anyer belum sepenuhnya pulih pasca Tsunami Selat Sunda.
"Dengan adanya kegiatan bersih-bersih yang dilaksanakan oleh Polairud Polda Banten dengan mengirimkan tim mengangkut sampah bawah laut. Penyelam fokus pada sampah plastik yang ada di bawah laut. Langkah ini sebagai bentuk menjadi ekosistem bawah laut," pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan Coastal Clean Up (Bersih-bersih Pesisir Pantai) Paku Anyer, Wakil Bupati Serang, Direktur HRD PT. Chandra Asri, President South East Indonesia DOW, Kasubdit Patroli Airud, Camat Anyer dan BA. Polmas Anyer. (riska/rls)