Pameran yang di gagas event organizer Pancawira ini, berlangsung selama sepekan (28-31 Maret 2019) di Mall Level 21, Denpasar, Bali.
Pameran yang di buka Kepala BPMPTSP Provinsi Bali, Dewa Putu Mantera, SH.MH, ini di ikuti utusan pelaku UMKM dari Kabupaten/Kota dan Provinsi se-Indonesia dan pelaku usaha lainnya itu, cukup menyedot perhatian masyarakat Bali dan kaum touris yang tengah berkunjung ke Bali.
Menurut Ketua Forum Gitar Lebak (Forgile), Ikhwan Dimas Permana, bersykur dan bangga bisa tampil untuk kali pertama di Provinsi Bali. Kehadiran Forgile, diharapkan bisa membawa nuansa tersendiri di bidang seni musik.
Forum Gitar ini didirikan di kota Rangkasbitung, Banten, pada lima tahun lalu dan kini beranggotakan 30 orang gitaris. “Kami para pecinta musisi dengan alat yang dikuasai jenis gitar, mencoba berkolaborasi dan memadukan kepiawaian dalam bermain gitar, sehingga memberi nuansa tersendiri saat pentas”, ujarnya di Denpasar Bali, Sabtu (30/3).
Jenis musik yang dimainkan beragam seperti musik etnik, jazz, pop dan rock. “Kami berharap, para musisi dengan keahlian memetik dawai gitar ini, bisa memberikan kreasi baru dalam kancah dunia musik”, kata Dimas.
Dalam setiap performance Forum Gitar Lebak (Forgile) juga ikut diiringi oleh bass, piano, keyboard dan drum. Sekalipun, seluruh anggota Forgile memainkan gitar, namun Forgile juga tidak “mengharamkan” diirirngi dengan vocal.
Pada hari hari libur, di daerah Banten, Forgile tampil di Citra Raya Festival, Café Sugri dan CFD di kota Rangkasbitung, Banten.
Di tahun 2019, Forum Gitar Lebak telah menghasilkan sebuah karya seni instrumental gitar yang merupakan karya original dari anggota.
Dikemas dalam bentuk CD dan promosi sudah dilakukan melalui media radio dan digital music store seperti Spotify, iTunes, Deezer, Apple Music dan masih banyak lagi.
Harapannya, materi yang dikemas dalam bentuk karya musik solo instrumental bisa memberikan pengakuan akan kreatifitas seni Forum Gitar Lebak di kancah musik nasional.