Langkah ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk mendukung transportasi massal di Kota Tangerang dan meningkatkan integrasi transportasi umum dengan wilayah sekitarnya, khususnya Jakarta.
Rencananya Bus Rapid Trans (BRT) Tayo akan menambah satu koridor baru rute Tangcity – Bandara Soekarno Hatta dan sejumlah unit kendaraan untuk mendukung program tersebut.
Pengamat Transportasi Indonesia Djoko Setijowarno menyoroti kebijakan yang dilakukan Pemkot Tangerang. Ia menilai langkah ini sangat tepat, ini sebagai upaya meningkatkan minat masyarakat dalam akses mobilitas menggunakan transportasi umum.
“Saya sangat mengapresiasi atas langkah Pemkot Tangerang dengan rencana tambahan koridor dari BPTJ akan semakin memudahkan masyarakat Tangerang mau menggunakan angkutan umum,” katanya.
Djoko pun mengatakan, Kota Tangerang terdapat 41 kawasan perumahan, yakni 10 kawasan rumah mewah, 18 kawasan rumah menengah dan 13 kawasan rumah bawah. Selayaknya seluruh kawasan perumahan dapat dilayani angkutan umum yang nyaman dan terintegrasi.
“Diketahui, Kota Tangerang merupakan salah satu pemda dari 20 pemda yang sudah memberikan subsidi angkutan umum. Di mana di Indonesia terdapat 38 provinsi, 98 kota dan 416 kabupaten,” pungkasnya.
(Red)