"Bukan hanya masyarakat saja yang dekatnya akan tetapi para ketua RT dan RW pun di rangkul oleh lurah sehingga tidak ada jarak antara masyarakat dengan pejabat," tandasnya.
Untuk di ketahui jumlah penduduk Kelurahan Sukamulya tercatat 25 ribu jiwa, sedangakan jumlah RT 46 dan 11 RW sehingga jumlah nya 57. Selain dari pada itu terkait dengan Covid-19 lurah sukamulya menyampaikan kepada masyarakat agar selalu jarak aman dan gunakan 3M.
"Alhamdulillah masyarakat Kelurahan Sukamulya tidak ada yang tertular, kita terus menyampaikan kepada masyarakat agar selalu menggunakan masker bila keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak, dan menjaga pola hidup sehat, bila hal ini di patuhi oleh masyarakat maka Insya Allah kita akan terhindar dari Covid-19." ucapnya.
Sementara untuk bantuan langsung tunai ( BLT ) sudah di terima semua oleh kelompok masyarakat penerima manfaat ( KPM ) baik dari Kemensos, Propinsi serta dari BRI, pihak kelurahan hanya memfasilitasi saja.
Lebih lanjut Lurah yang senang piara kumis ini menjelaskan masalah program Kelurahan untuk Tahun 2020 ternyata banyak yang tidak bisa dilaksanakan lantaran anggarannya di alihkan untuk Covid-19 atau lebih populer di sebut Rasionalisasi.
"Saya telah menyampaikan kepada masyarakat dan Alhamdulillah mereka memahami keadaan ekonomi yang sedang terpuruk," terangnya.
Harapannya semoga tahun depan ekonomi kita akan lebih baik sehingga masyarakat bisa berusaha lagi terangnya. (war)