Bertindak selaku Inspektur Upacara, Wakapolda Banten, Brigjen Pol Drs. Tomex Korniawan dan selaku Komandan Upacara AKBP M Nuril Huda Sofwan, S.Ag sementara itu pembacaan pembukaan UUD 1945 dibacakan oleh Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata, S.I.K., M.H.dan Pembacaan Proklamasi di bacakan oleh Kabid Propam Polda Banten Kombes Pol Yulianus Yulianto, S.H
Wakapolda dalam sambutannya membacakan amanat tertulis Kapolri yang menyampaikan bahwa Indonesia memiliki geografis yang luas serta sumber daya alam yang melimpah dan merupakan negara berjumlah penduduk terbesar ke empat didunia dan memiliki tenaga kerja usia yang produktif serta masyarakat kelas menengah yang besar, tidak hanya itu dalam amanat yang di bacakan wakapolda Banten mengatakan ekonomi Indonesia terus berkembang menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia pada tahun 2019, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada peringkat ke tiga tertinggi diantara negara-negara G-20.
Dalam amanat Kapolri juga di sampaikan bahwa Sejarah telah menunjukkan dalam perjalanan hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara Indonesia mampu mengatasi ancaman gangguan hambatan dan tantangan baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri, sehingga dalam usia ke-74 tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap berdiri kokoh.
Kapolri mengatakan bahwa peringatan HUT kemerdekaan ke-74 merupakan momentum untuk bersyukur atas seluruh karunia Tuhan yang maha esa dan momentum untuk berterima kasih kepada seluruh pahlawan kusuma bangsa atas seluruh perjuangan, pengabdian dan pengorbanan kepala masyarakat bangsa dan negara.
Dalam menghadapi berbagai agenda pengamanan nasional sebagai tahapan akhir pengamanan pemilu Kapolri juga menekankan beberapa hal kepada seluruh personel Polri, diantaranya agar meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam pelaksanaan tugas, laksanakan deteksi dini terhadap setiap potensi gangguan kamtibmas agar dapat terselesaikan secara tuntas sebelum menjadi gangguan nyata, jalin koordinasi dan kerjasama sinergitas dengan satuan TNI di semua tingkatan, pemerintah Daerah, para pemangku kepentingan, serta seluruh elemen masyarakat baik secara formal maupun informal, pedomani seluruh ketentuan dan aturan yang berlaku serta hindari perbuatan yang dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Turut hadir dalam upacara, yakni para Pejabat Utama Polda Banten, dan peserta seluruh personel Polri serta ASN Polda Banten. Upacara yang berlangsung selama sekitar satu jam ini, berjalan dengan tertib, khidmat dan lancar. (rls/riska)