Dengan keunikan yang begitu memesona itu, Situ Cilongok selalu ramai dikunjungi oleh muda-mudi dan anak sekolah. Hanya untuk sekadar menikmati keindahan air yang dapat berubah warna sambil bercengkrama bersama teman dan juga keluarga.
Sebelumnya, lokasi wisata danau tersebut berupa lubang besar sisa hasil penggalian resapan air, yang kemudian terisi air hujan sehingga berubah menjadi sebuah telaga besar. Warna danau atau telaga akan berubah dari biru cerah ke hijau terang, lalu berubah kembali menjadi biru tua atau hijau pekat yang bergantung dari kondisi cuaca setempat.
Ketua RW.05 Bapak Mursan yang akrab dipanggil (Acong) sekaligus pengelola wisata Situ Cilongok menjelaskan, jika sebelumnya telaga tersebut adalah resapan air selama lebih kurang 5 (lima) tahun lamanya, yang kini beralih fungsi menjadi tempat wisata. Acong mengatakan, setelah berhenti digunakan untuk resapan air selama lima tahun terakhir, air masih berwarna coklat pekat dan mulai berubah menjadi hijau kebiruan pada bulan September sekitar tahun 2016 lalu.
Acong yang mempunyai inisiatif untuk merubah danau yang awalnya kumuh, bau menjadi lebih bersih, dan indah. Sehingga masyarakat sekitar bisa menikmati keindahan Situ Cilongok dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar danau untuk mengelola dan membuka usaha warung jajanan, agar masyarakat bisa bekerja dan berjualan.
"Semua ini modal swadaya masyarakat di lingkungan karena ingin membuat Situ Cilongok ini menjadi indah untuk masyarakat, sehingga nantinya banyak masyarakat dari luar Pasarkemis ataupun luar Kabupaten Tangerang berwisata ke Situ Cilongok ini, semuanya dibangun dengan modal sendiri dan gotong royong dengan masyarakat desa Sukamantri," ungkapnya.
Selain murah, wisata Situ Cilongok ini juga jaraknya tidak terlalu jauh dan strategis. Acong juga menambahkan, untuk persiapan liburan panjang di akhir tahun ini sudah mempersiapkan lahan parkir dan tempat duduk bagi para pengunjung yang akan berkunjung.
“Nantinya pengunjung juga akan kita arahkan untuk mencoba beberapa wahana yang ada, serta bisa foto selfie di atas rakit cinta dengan beberapa tempat selfie yang sudah kami siapkan, untuk wahana anak-anak juga sudah kami siapkan, serta para orang tua kami siapkan tempat menunggu dengan menikmati beberapa tempat jajanan yang ada di area Situ Cilongok," kata Acong.
Acong berharap agar pemerintah daerah kabupaten tangerang bisa bekerjasama agar situ cilongok lebih tertata dan semakin indah untuk menjadi objek wisata masyarakat Kabupaten Tangerang.
"Masih banyak hal yang harus kami persiapkan, seperti kebutuhan MCK, ruas jalan yang masih becek, dan sarana penunjang lainnya yang belum bisa terjankau, karena swadaya masyarakat yang terbatas masih membutuhkan dana untuk menyiapkan fasilitas dan sarana prasarana penunjang lainnya yang ada di Situ Cilongok ini, kami harap pemerintah daerah bisa bekerja sama untuk kemanjuan daerah yang kita cintai ini," harap acong.
Tidak berapa lama berselang, warga sekitar berinisiatif membuka warung kecil-kecilan sebagai usaha mereka untuk menambah penghasilan. Dalam wawancara dengan salah seorang pemilik Wahana Bermain anak Rudi (45) mengatakan, Situ Cilongok mulai ramai ketika awal bulan Juni sampai sekarang. Dengan dikelola oleh RW jadi lebih tertata dan tertib.
"Pengelolaan warung dan sarana dikelola satu pintu oleh ketua RW.05, dengan harga sewa yang murah, serta banyak pengunjung yang datang," ucapnya.
Sementara itu, Pengunjung Situ Cilongok Suci (25) merasakan keindahan Situ Cilongok dengan mencoba naik rakit cinta, bisa selfie dengan berbagai objek foto yang