Dalam pertemuan yang bertujuan menyusun strategi pengendalian inflasi menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Dr. Nurdin, menegaskan pentingnya langkah antisipatif meskipun perayaan Natal dan Tahun Baru masih dua bulan lagi.
"Hari ini kita melaksanakan High Level Meeting untuk pengendalian inflasi di Kota Tangerang. Walau masih dua bulan lagi, diskusi ini penting untuk mengambil langkah strategis yang perlu diantisipasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang," ujar Dr. Nurdin.
Pj. Wali Kota, juga menekankan, melalui HLM ini, seluruh pemangku kebijakan, mulai dari kepala perangkat daerah hingga camat, diharapkan dapat memiliki pemahaman yang sama terkait inflasi.
"Dengan pemahaman yang sama, implementasi kebijakan dapat lebih terkoordinasi dan kolaboratif, sehingga hasil yang dicapai lebih optimal," tambahnya.
Adapun langkah strategis pengendalian inflasi, Pemkot Tangerang menjalankan arahan Menteri Dalam Negeri dan melaksanakan beberapa strategi, antara lain pemerintah memantau dan mengendalikan harga komoditas yang berpotensi memicu inflasi, serta memastikan keterjangkauannya. Peningkatan pendapatan masyarakat melalui program-program pemberdayaan ekonomi dan penguatan UMKM. Pemerintah memberikan subsidi untuk transportasi umum seperti Bus Tayo dan Si Benteng, serta memastikan tarif air minum tetap tanpa kenaikan.
"Subsidi ini tidak hanya untuk masyarakat berpenghasilan rendah, tetapi juga untuk masyarakat umum. Ini adalah bagian dari upaya menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat," ungkap Dr. Nurdin.
Terkait tingkat inflasi Kota Tangerang, Alumnus Universitas Indonesia ini, menjelaskan, inflasi Kota Tangerang per Oktober 2024 tercatat sebesar 2,06%, lebih rendah dibandingkan inflasi nasional sebesar 2,21%.
"Rata-rata inflasi Kota Tangerang lebih rendah dibandingkan nasional. Ini menunjukkan jika langkah-langkah pengendalian yang kita ambil, alhamdulillah berjalan efektif," jelasnya.
Mantan Kepala Pusdatin Kemendagri ini, berharap, melalui kolaborasi yang kuat dan langkah strategis yang matang, Pemkot Tangerang berkomitmen menjaga inflasi tetap terkendali menjelang Natal dan Tahun Baru, sehingga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kota Tangerang.
"Saya yakin, dengan sinergi dan kolaborasi yang baik, kita dapat mengatasi tantangan inflasi dan memastikan stabilitas harga di Kota Tangerang," tukas Dr. Nurdin.
Untuk diketahui, dalam melakukan pengendalian inflasi, Pemkot Tangerang telah melakukan beberapa program strategis, antara lain, mendorong kelancaran distribusi melalui Program Digitalisasi Pasar serta UMKM seperti Warung Q-Ta, Pasar Online, serta media promosi bagi UMKM khas Kota Tangerang. Pemkot Tangerang juga menggelar Bazar Pangan Murah di 13 Kecamatan se-Kota Tangerang yang juga menghadirkan pasar murah melalui Mobil si Jampang. (Red)