Dari anak usia SD hingga dewasa, mengenakan busana muslim sambil membawa obor bergagang bambu melakukan aksi berjalan kaki sembari melantunkan salawat berjamaah. Salah satu peserta pawai obor, Munawar menuturkan, kegiatan pawai obor ini merupakan program rutin di Kadu Sirung.
“Ini merupakan program rutin warga di Kelurahan Kadu Sirung. Sebagian besar warga, baik itu santri pesantren hingga warga terpanggil untuk memeriahkan malam satu sura ini dengan melaksanakan pawai obor,” katanya.
Tak hanya di Kadu Sirung, di Kampung Karang Tengah Cisauk-pun melakukan pawai obor. Ratusan warga mengenakan busana muslim yang sebagian besar muda mudi, melakukan aksi berjalan kaki berkeliling kampung sambil membawa obor.
Sebagiannya lagi, bergoncengan menggunakan sepeda motor dan mobil pick up sembari meneriakkan asma tuhan. Ada juga yang membawa bedug, sehingga teriakan salawat dan asma tuhan menjadi merdu berirama.
Salah seorang warga Karang Tengah, Abdul Rohman menjelaskan, ratusan peserta pawai obor itu berangkat dari musala dilanjutkan aksi berjalan kaki keliling kampung dan kembali lagi ke musala. “Kita mulai berangkat dari musala untuk melakukan pawai obor. Dan nanti selesai berkeliling kita kembali ke musala,” jelasnya.