"Saya menyambut baik Tim penilai gerakan sayang ibu (GSI) dari Provinsi Banten Alhamdulilah Kabupaten Tangerang mengikuti lomba gerakan sayang ibu (GSI) tingkat Provinsi Banten. GSI adalah hal yang sangat penting bagi kita semua, dalam rangka untuk meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Tangerang. Ibu-ibu mempunyai peran yang sangat besar sekali. Karena semua bersumber dari ibu, jika tidak diperhatikan maka akan berpengaruh besar dalam kehidupan," ungkapnya.
Diharapkan, setelah adanya evaluasi GSI, camat dan lurah bisa lebih sayang dan peduli lagi terhadap ibu-ibu. Dengan adanya program GSI, maka bisa menekan AKI dan AKB. "Dalam rangka memberikan pelayanan untuk ibu-ibu, setiap OPD memiliki kegiatan khusus untuk perempuan. Kami berharap dengan adanya evaluasi ini bukan untuk mengejar kejuaraan, tapi yang penting adalah bisa diterapkan di masyarakat. Saya berharap pada lomba tingkat provinsi ini, tim penilai gerakan sayang ibu (GSI) tingkat Provinsi Banten bisa memberikan nilai se objektif mungkin," katanya
Ketua tim evaluasi gerakan sayang ibu (GSI) provinsi Banten Rikrik Hermawan mengatakan, GSImerupakan gerakan yang dilaksanakan masyarakat dan pemerintah bertujuan meningkatkan kualitas hidup perempuan yaitu dengan mengurangi AKI dan AKB di Provinsi Banten. Maka dari itu GSI akan terus d laksanakan di Provinsi Banten dengan hal tersebut tentu akan berpengaruh terhadap sumber daya manusia termasuk indeks pembangunan manusia. "Semua harus menyayangi ibu. Dimana ada suatu program untuk melaksanakan kegiatan yang mendukung terhadap GSI ini," pungkasnya.