Beberapa awak media yang langsung meliput kegiatan pengecoran jalan sepanjang satu kilometer serta lebar 3M itu semangat warga dan TNI sangat tinggi sekali. Bahkan warga mengaku senang dengan pembangun jalan. "Jalan Desa Bojong Loa ini sangat vital sekali untuk kelancaran arus lalu lintas serta perkembangan ekonomi warga," ujar salah satu tokoh masyarakat setempat, Biom.
Menurut dia, sebelumnya jalan ini sudah rusak parah. Jika musim hujan jalannya licin dan berlubang sehingga bisa membayahakan pengguna jalan. "Tapi sekarang alhamdulillah jalan sedang dibangun," katanya.
Salah satu warga Desa Bojong Loa, Sarpan juga mengaku Kami sebagai warga menyambut gembira dengan kehadiran TNI dalam rangka membangun Desa melaui TMMD Reguler Ke-102. "Kami senang dan bangga memiliki TNI yang punya kepedulian terhadap warga dan ini buktinya," tegasnya.
Dandim 0510/Trs Letkol Inf Yogi Muhamanto menyampaikan, sebagai ujung tombak kemanunggalan TNI bersama rakyat mengabdi. "Dengan adanya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 TNI akan lebih dekat lagi dengan masyarakat. Untuk lebih mendekatlan itu tim personil TMMD reguler ditempatkan di rumah-rumah warga," katanya.
Ditambahkan Koordinator TMMD non fisik Kodim 0510/Trs Kapten Cpm Djalaluddin Putra,
TMMD non fisik ke-102 merangkul komponen masyarakat untuk membangun Bangsa melalui penyuluhan-penyuluhan yang di lakukan oleh lapisan masyarakat, Mahasiswa UPH, LVRI, Polri, Pemerintahan dan mahasiswa.
Kata dia, pembangunan bangsa menyangkut berbagai aspek yang harus di lakukan bukan saja fisik seperti pembuatan jalan gedung. Namun pembangunan non fisik juga harus di bangun sedini mungkin untuk menyongsong Indonesia yang lebih baik.
"Untuk itu TMMD non fisik tahun anggaran 2018 Kodim 0510/Trs merangkul semua aspek untuk bersama-sama membamgun Bangsa. Generasi muda adalah penerus Bangsa di masa depan," ujarnya.
Dalam penyuluhan TMMD Non fisik Mahasiswa UPH membekali masyarakat dengan bahayanya penggunaan Narkoba, untuk kesehatan anak atau disleksia dan koperasi dari Univeritas Taruma Negara. "Selain para mahasiswa, kepolisian, pemda turut memberikan materi yang kepada 100 orang yang terdiri dari warga masyarakat serta siswa sekolah," tandasnya.