Direktur Utama SDIT-SMPIT AL-Itqon Balaraja Qomaruzaman mengatakan, aksi tersebut sebagai bentuk kepedulian kepada korban bencana gempa 7 Skala Richter yang melanda NTB, khususnya di Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Timur dan Kota Mataram. Hingga Selasa Pagi ini korban meninggal dunia dilaporkan sebanyak 98 orang, ratusan lainnya mengalami luka serta ribuan warga harus mengungsi. Data itupun sifatnya masih sementara. Untuk korban luka dilaporkan sebanyak 236 orang sedangkan perkiraan warga yang mengungsi mencapai 20 ribu orang. "Kami yakin para korban merupakan orang-orang pilihan yang dipanggil Allah SWT melalui bencana gempa ini. Semoga diampuni Allah SWT, keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Osis SMP Al-Itqon Balaraja Akbar mengatakan, aksi penggalangan dana ini sebagai aksi solidaritas kepada warga Lombok yang dilanda gempa. "Dana yang terkumpul akan kami kirim ke rekening resmi bencana gempa Lombok," tandasnya.