Musda DPD KWRI Banten dilaksanakan usai agenda acara penyerahan Surat Keputusan (SK) bagi 8 Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten, Kabupaten Lebak, Serang, Pandeglang, Kota Serang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kota Cilegon dan Kabupaten Tangerang. Kegiatan Musda DPD KWRI Banten untuk memilih Ketua dihadiri masing-masing perwakilan DPC Kab/Kota se-provinsi Banten.
Dalam Musda tersebut muncul tiga kandidat, masing-masing Sofyan Darulan, H. Edi Murpik, dan Zul Irawan.
Namun Sofyan Darulan dan H.Edi Murpik, keduanya merupakan Ketua dan Wakil Ketua DPD KWRI Banten di kepengurusan lama, sementara Zul Irawan pernah menjabat Ketua DPD KWRI Banten periode tahun 2006 yang lalu.
Setelah masing-masing calon kandidat menyampaikan visi dan misi, proses pemilihan pun berjalan dengan lancar, secara demokrasi, meski di awali dengan beragam interupsi dari semua anggota yang bertujuan agar dalam pelaksanaannya lancar dan tertib.
Musda DPD KWRI Banten menghasilkan Ketua DPD terpilih, Edi Murpik dengan perolehan sebanyak 10 suara. Kemudian, Sofyan Darulan dengan perolehan sebanyak 6 suara. Dengan perolehan suara tersebut, Musda mengukuhkan H. Edi Murpik, sebagai ketua DPD KWRI Banten selanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, juga di susun struktur pengurus DPD KWRI Provinsi Banten, yang terdiri dari : Ketua H. Edi Murpik, Wakil Ketua Sri Sukartono, Sekretaris Sofyan Darulan, Wakil Sekretaris Ari As ari Marnan, Bendahara Ibnu Haldun. Kemudian, Dewan Kehormatan dan Etik, Zul Irawan serta susunan biro-biro lainya.
“Alhamdulillah dan terima kasih kepada semua teman-teman yang sudah memberikan kepercayaannya kepada saya untuk memimpin DPD KWRI Banten. Untuk memajukan organisasi KWRI tentu diperlukan kerjasama dan kekompakan dari seluruh anggota, sehingga KWRI di Banten hadir dapat menyuarakan aspirasi masyarakat serta mampu bersinergi dengan Pemerintah Daerah", kata H. Edy Murpik.
Ketua DPD terpilih, H. Edi Murpik, mengajak kepada seluruh anggota KWRI di Banten untuk cerdas dalam menyajikan berita, piawai memilah dan memilih, mana yang layak dan tidak untuk diberitakan dengan tetap menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik.
Selain itu, H. Edi Murfik mengajak untuk bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kabupaten/Kota dan seluruh stakholder, sehingga KWRI dapat nampak terlihat dan bermanfaat untuk kemajuan Banten.
"Sebagai orang sunda (Pasundan), saya mengajak rekan-rekan KWRI di Banten mari kita tumbuh kembangkan jiwa korsa pepatah leluhur sunda; Katara ayana, Karasa Manfaatna ( kita KWRI nampak jelas terlihat keberadaannya dan terasa pula manfaatnya)", kata H.bEdi Murpik. (dimas)