"Saat bersatu, semua masyarakat bersama membangun desa untuk aman, maju, dan sejahtera," katanya, Selasa (10/12/2019).
Ade menerangkan, peran tokoh agama dan tokoh masyarakat menjadi penting untuk merekatkan kembali polarisasi yang sempat terjadi saat Pilkades. Pilkades adalah bagian dari demokrasi sehingga tidak seharusnya menjadi biang yang mengganggu kerukunan warga.
Dia mengatakan, sebelum Pilkades semua elemen termasuk para calon kades dan pendukungnya sepakat untuk menyelenggarakan Pilkades yang damai. Maka hal itu, hendaknya menjadi landasan untuk berpikir maju demi kesejahteraan desa.
"Yang terpilih merangkul yang belum terpilih. Dan yang belum terpilih legowo dengan komitmen kerukunan dan kemajuan desa," ujarnya.
Ade juga berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berperan dalam menyukseskan Pilkades. Dia mengapresiasi keterlibatan dan komitmen masyarakat sehingga Pilkades serentak berjalan aman dan kondusif.
"Alhamdulillah kita bersyukur, Pilkades berjalan aman dan lancar. Saatnya kita bersatupadu mencurahkan gagasan untuk kemandirian desa," tandasnya. (Mad Sutisna)