“Unjuk rasa adalah hak konstitusional. Rekan buruh yang aksi kami layani agar lancar dan aman,” kata Ade.
Ade mengatakan, skema pengamanan berpelayanan diimplementasikan dengan mengedepankan sikap humanis anggota saat bertugas. Selain itu, kata dia, anggota juga selalu siap memberikan bantuan tertentu kepada buruh seperti turut membantu menyediakan air minum.
“Kami juga ajak rekan buruh untuk tidak membuang sampah sembarangan. Usai aksi kami juga akan membersihkan sisa-sisa sampah,” ujarnya.
Dia menyampaikan, pelayanan pengamanan juga agar aksi unjuk rasa buruh tidak mengganggu aktivitas warga. Oleh karenanya, kata Ade, diterapkan rekaya lalu lintas agar buruh bisa melaksanakan aksi unjuk rasa dan warga tetap bisa beraktivitas.
“Kami berharap, skema pengamanan dengan semangat pelayanan ini dapat membuat suasana unjuk rasa tetap sejuk dan bersahabat,” tandasnya. (Mad Sutisna)