Langsung mengelar Pelayanan Kesehatan gratis di Desa Makmur Kecamatan Pangkalan Kerinci, paling sedikit 19 orang berdatangan satu per satu untuk memeriksa kesehatan di posko yang disiapkan relawan Kabupaten Tangerang.
"Untuk saat ini keluhan masyarakat desa makmur belum ada korelasinya dengan dampak Kahutlah, masih sebatas keluhan pusung dan hipertensi," ungkap Dr. Widyasari dari Tim medis relawan Kabupaten Tangerang.
Lanjut dr. Widyasari baru satu hari Selasa, (22/10/2019) melayani sudah 19 orang, keluhan mereka masih sebatas pusing kepala, kondisi badan pegal, hingga hipertensi saat ini belum menemukan indikasi kesehatan yang terdampak dengan Karhutlah di provinsi riau ini.
"Kami baru hari ini membuka pelayanan kesehatan, sudah hampir 19 orang yang mengecek. Obat-obatan sudah kita siapkan dan nanti mengecek kembali didaerah paling pelosok yang mungkin kita bisa mantu," ujar dr. Widyasari.
Ibu Puji Hartati (35), mengaku kondisi badannya kurang enak, mengalami kaku dan pegal dengan kondisi badannya. Selama kondisi kebakaran hutan dan lahan di riau tidak terdampak signifikan dengan aktifitasnya.
"Sebelumnya saya rutin donor darah, untuk sekarang hampir satu tahun belum donor darah kembali, kondisi badan pegel dan sedikit kaku," ungkap Puji warga desa makmur. (Mad Sutisna)