Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch Maesal Rasyid menjelaskan, setelah dilakukan penilaian baik dari sarana prasarana, dan tim medis. Diputuskan bahwa, RSUD Pakuhaji sudah memenuhi syarat untuk berganti ke BLUD. “Menurut penilaian kami, RSUD Pakuhaji sudah memenuhi syarat menjadi BLUD,” kata pria yang akrab dipanggil Rudi Maesal yang juga tim penilian BLUD kepada wartawan, Selasa (17/9/2019).
Rudi Maesal menambahkan, Pemkab Tangerang akan membantu manajemen RSUD Pakuhaji dalam memberikan pelayanan maksimal untuk masyarakat Kabupaten Tangerang khususnya, dan umumnya masyarakat Indonesia. “Pelayanan kesehatan menjadi urusan penting Pemkab Tangerang, mengingat bagian dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, sehingga segala kebutuhan untuk peningkatan kualitas pelayanan akan kita penuhi,” ungkapnya,
Sementara itu, Direktur RSUD Pakuhaji Cotah Usman mengatakan, sejak diresmikan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pada 31 Januari 2018 lalu, RSUD Pakuhaju terus meningkatan pelayanan dibidang kesehatan kepada masyarakat. Dengan pelayanan yang maksimal dibeikan RSUD Pakuhaji, masyarakat yang berobat cukup tinggi. Terbukti, pada 2018 lalu, berdasarkan data medis, terdapat 6000 pasien yang sudah dilayani. Sementara pada priode Januari hingga Agustus 2019, sudah terdapat 6000 lebih pasien yang telah dilayani.
"Pada tahun 2018, kami bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada 6000 pasien. Untuk tahun ini, sudah lebih dari 6000 pasien terhitung pada Agustus lalu,” ungkapnya.
Menurut Corah, tingginya animo masyarakat dalam memberikan kepercayaan kepada RSUD Pakuhaji dalam memeriksakan kesehatan menjadi salah atu motivasi manajemen untuk terus melakukan pembenahan dan peningkatan mutu kualitas RSUD Pakuhaji.
"Dengan segala kekurangan yang ada kita optimis bakal meningkatkan status RSUD Pakuhaji menjadi BLUD bagi Kabupaten Tangerang," tuturnya.
Corah mengungkapkan, saat ini masih ada beberapa kekurangan dalam infrastruktur ruangan Poli untuk pelayanan pasien diantaranya ruang khusus untuk dokter Spesialis Poli Mata, Poli Kulit, Poli Jiwa dan Poli Bedah Ortopedi.
"Untuk penambahan layanan sedang menunggu selesainya gedung dua yang baru. disitu tambahan ruang rawat inap, tambahan ruang operasi, dan poli klinik untuk lebih memaksimalkan pelayanan diwilayah utara Tangerang," ungkapnya.
Corah menambahkan, selain mengalami kekurangan infrastuktur ruang pelayanan. Pihaknya terndala belum adanya perluasan lahan parkir RSUD. Kemudian, gudang obat, gudang alat, dan gedung laundry.
“Perlu diketahui, penambahan Jenis Layanan baru juga dimaksimalkan demi melayani masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis. Seperti pelayanan ICU dengan Pengadaan Sarana Prasarananya termasuk penambahan jumlah SDM serta survey Verifikasi ke-l Akreditasi SNARS, juga Penerapan PPK-BLUD survey Verifikasinya," pungkasnya. (Mad Sutisna)