Abdullah tetangga korban dan salah satu saksi mengatakan, dia mengetahui Budiman sudah meninggal setelah mengintip jendela kontrakan korban, karena merasa curiga dengan tv yang terus menyala dari Kamis (22/8) pukul 20:00 hingga Jumat (23/8) pagi, menurut Abdullah, Budiman setiap pagi selalu bangun untuk menjalankan rutinitas sebagai karyawan.
“Biasanya kalau pagi, Budiman ini sudah bangun, karena saya merasa curiga, saya mencoba membangunkannya, tetapi ketika saya ketuk pintu, Budiman diam saja, saya intip korban sedang tertelungkup dan tidak bergerak, saya langsung pagil tetangga dan mendobrak pintunya, “ ucap Abdullah kepada Wartawan.
Baca Juga : Puskemas Pakuhaji Butuhkan Mobil Siaga dan Perbaikan Akses Jalan
Abdullah menduga, Budiman mengalami sakit, karena sebelum meninggal korban sempat menghubungi temannya dan meminta untuk dibelikan obat menggunakan telephone genggam, namun ketika temannya datang membawakan obat, pada Kamis (22/8) pukul 18:30, pintu kontrakan terkunci, korbanpun tidak keluar.
“Temannya datang membawakan obat yang dipesan, tetapi temannya yang membawakan obat balik lagi, karena pintu terkunci dan korbanpun tidak menyaut ketika dipanggil," ucapnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Teluknaga IPDA Deden Hary membenarkan adanya penemuan mayat didalam kontrakan, menurut Deden, korban merupakan warga Kota Tangerang yang bekerja di sebuah perusahaan swasta, yang ada di Kecamatan Kosambi.
“Iya betul telah ditemukan mayat laki-laki, atas nama Budiman, alamatnya Jalan Beringin IV No 30, RT 02/ RW 04, Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang, itu keterangan sementara yang saya dapat dari KTP korban,“ jelasnya.
Deden mengatakan, penyebab kematian korban saat ini masih dalam penyelidikan, namun menurut keterangan saksi dan tetangga korban, diduga Budiman meninggal karena sakit, dan pihak Kepolisian Teluknaga saat ini sudah mencoba menghubungi pihak keluarga korban.
“Saat ini Jenazah sudah dilarikan ke RSU Kabupaten Tangerang, kami sedang berusaha menghubungi pihak keluarganya," terang Deden. (Mad Sutisna)