"Kalau mencermati kinerja legislasi DPRD Kabupaten Tangerang saya merasa galau. Karena sampai saat ini produk legislasi yang dihasilkan banyak yang belum selesai," jelas Marno saat dimintai keterangan.
Marno meminta agar DPRD ke depan melakukan terobosan pembahasan dan penyelesaian atas produk Legislasi yang mangkrak untuk meningkatkan kinerja legislasi.
"Dengan telah ditetapkannya Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Periode 2019-2024, hendaknya dapat bekerja cepat untuk menyelesaikan PR yang ada," katanya.
Marnopun meminta agar DPRD Kabupaten Tangerang tidak anti kritik dan fokus terahdap aspirasi rakyat.
"Kita ingat betul tragedi penangkapan kader HMI yang terjadi di kota lain, hal itu menciderai keluarga besar kami. Itu menandakan bahwa kritik mahasiswa dianggap ancaman, bukan malah masukan yang membangun. Saya berharap DPRD Kabupaten Tangerang ke depan cepat respon atas kritik kami dan dilaksanakan," tandasnya. (Mad Sutisna)