Humas PDAM TKR Kabupaten Tangerang, Enduh menjelaskan, bila pihaknya akan mengecek pipa air yang bocor tersebut dan diduga milik PDAM TKR. Pasalnya sampai saat ini PDAM belum menerima laporan terkait pipa-pipa air bawah tanah mereka yang mengalami kerusakan hingga kebocoran.
"Saya akan tanyakan dahulu ke petugas, kemungkinan besar memang iya atau bisa juga punya Aetra," ujarnya saat dikonfirmasi.
Menurut Enduh, bilamana pipa tersebut memang benar milik PDAM TKR, pihaknya akan segera melakukan perbaikan. Kata Enduh, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, diduga pipa air yang bocor itu milik Aetra.
"Menurut informasi itu punya Aetra, dan sepertinya kita tidak perlu melakukan perbaikan," jelasnya.
Sementara itu salah satu pengendara roda dua Muhammad Imam mengungkapkan, bila kondisi Jalan Raya Serang KM 20 sudah tergenang air sekira pukul 17.00 WIB, hal tersebut membuat arus lalulintas menjadi tersendat. Terlebih peristiwa itu terjadi di jam-jam pulang kerja karyawan pabrik di kawasan Kecamatan Cikupa.
"Tadi saya hendak ke kampus di wilayah Kota Tangerang, dari pabrik. Tetapi ada kemacetan panjang sekitar 100 meter, pas saya cek ternyata jalannya udah banjir," ungkapnya.
Menurut Imam, berdasarkan informasi dari warga setempat, genangan air yang menutupi permukaan jalan itu disebabkan oleh bocornya pipa air bawah tanah. Imam menambahkan, bila warga setempat juga terlihat hanya menyaksikan saja kejadian itu dan para petugas juga tidak ada di lokasi kejadian untuk menanggulanginya.
"Kata warga pipa air bocor, petugas juga tidak ada di tempat tadi. Sebebarnya jalan disitu memang hampir setiap hari becek, tapi ini semakin parah karena pipa air bocor," tukasnya. (Mad Sutisna)