Ironinya, seringkali banyak para jama'ah haji khususnya muslim di Indonesia. menginterprestasikan ibadah haji hanya sebatas perjalanan spiritual saja, tanpa dibekali persiapan fisik dan mental yang prima, bahkan usiapun bukan suatu hambatan jika keinginan dan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji itu datang.
Hal ini seperti yang dialami jamaah haji Masud (70) tahun berasal dari Mes 1 Kloter Medan Sumatera Utara ini mengalami pingsan akibat di Bin Dawood Shisa, pada pukul 17.30 waktu Arab Saudi.
Berkat kesigapan Petugas Haji Indonesia 2019.yang tergabung dalam Tim Gerak Cepat Perlindungan Jamaah Haji
(Linjam,read) Polri yang terdiri dari Polisi Wanita yaitu: Kompol Nurlaili, Iptu Vivi Novianti, Ipda Novmi Harliningsih dan Ipda Yuni Darmawani, telah berhasil menyelamatkan pria tersebut yang terkena serangan jantung.
Tim Gerak Cepat Kesehatan yang ditangani Dr. Sukro yang didampingi 4 Polwan tersebut telah berhasil menolong jamaah yang ditenggarai kelelahan setelah melaksanakan rangkaian ibadah.
Berkat kesigapannya 4 Polwan tersebut. Alhamdulillah, kini jamah haji atas nama Masud yang memiliki riwayat penyakit jantung ini dapat segera tertangani dan terselamatkan. (rls)