Kali ini tim Jum'at Barokah Polda Banten mengunjungi 25 warga jompo yang tidak lagi mendapatkan penghasilan, tidak sanggup lagi bekerja dan mengharapkan sumbangsih tetangga maupun pengurus Masjid setempat, tepatnya di Desa Dander RT 06, RW 01 Kelurahan Panancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Jum'at (15/3/2019).
Kapolda Banten, Irjen Pol Tomsi Tohir, melalui Kabid Humas Polda Banten, AKBP Edy Sumardi kepada wartawan menjelasakan, bergulirnya Program Jumat Barokah ini adalah instruksi Kapolda Banten, karena melaksanakan kegiatan sosial masyarakat dengan 'Program Jumat Barokah' atau kegiatan sosial ini sebagai upaya polisi untuk bersilaturahmi dan berdiskusi dengan masyarakat secara langsung di lapangan.
"Kita berharap dan upayakan kegiatan sosial Jum'at Barokah ini terus berkesinambungan untuk melakukan silaturahmi pendekatan pada masyarakat, semoga saja kegiatan ini akan menjadi contoh dan pembinaan serta penyuluhan oleh pihak kepolisian", ungkap Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi yang didampingi Rupi Adam Kasubbid Penmas.
Lanjut Edy memberikan pesan Kamtibmas dan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk bekerjasama membantu tugas kepolisian apabila menemukan hal yang mencurigakan yang kiranya akan menggangu ketertiban umum, atau keamanan masyarakat agar segara melaporkan ke polisi, dan mengajak masyarakat ikut serta menyukseskan pemilu 2019.
“Alhamdulillah kami sangat senang atas kedatangan tim Jumat Barokah Polda Banten, saya ucapkan terimakasih, atas silaturahmi dan pesan-pesan Kamtibmasnya dan bantuan sembako yang diberikan kepada warga kami," ungkap Kasmin Kepala Desa Panancangan.
Sesuai dengan apa yang disampaikan Kapolda melalui Kabid Humas, kami siap membantu polisi dalam menjaga keamanan di masyarakat dengan tertib dan mendo'akan bapak Kapolda Banten dan Personelnya senantiasa diberikan kesehatan dan kesuksesan dalam melayani dan menjaga masyarakat Banten, semoga kedepannnya Polda Banten selalu cinta rakyat”, tuturnya.
Diketahui sebelumnya kedatangan, Tim Jum'at Barokah Polda Banten disambut oleh Kepala Desa, Ketua RW, RT, dan tokoh masyarakat setempat, adapun sembako yang dibagikan berupa minyak goreng, Indomie, gula pasir, dan beras.