Presiden Jokowi mengatakan pentingnya sertifikat tanah untuk menghindari sengketa lahan, karena masih banyak dijumpai permasalahan tersebut. Jokowi menargetkan, sertifikat tanah di Kabupaten Tangerang sudah diberikan seluruhnya pada tahun 2023. Jokowi pun meminta warga untuk menjaga dengan baik sertifikat tanah yang sudah diterimanya.
"Kalau sudah pegang biasanya pengin disekolahkan. Benar nggak? Ngaku saja. Banyak yang ingin, silakan nggak apa-apa. Dipakai untuk jaminan ke bank, untuk agunan. Tapi sebelum pinjam ke bank, dihitung dulu, jangan sampai malah menyusahkan," ujar Jokowi.
"Sekarang bapak/ibu sudah tenang karena pegang hak bukti atas tanah. Kalau sengketa, tarung antar tetangga, banyak sekali. Ada yang bawa golok, serem kalau sengketa lahan. Kalau sudah pegang ini tenteram, enak," kata Jokowi.
Presiden Jokowi juga mengingatkan, hati-hati, apalagi yang namanya sawah. Hati-hati. Jangan sampai berubah jadi rumah-rumah. Kita butuh pangan, untuk anak cucu kita. Kadang ada yang mengingatkan seperti ini penting sekali, tidak semua hal saya mengerti di daerah-daerah," timpal Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mempersilakan dua penerima sertifikat untuk maju. Salah satu warga bernama Isra warga Jeungjing Kecamatan Tigaraksa menyampaikan rasa syukurnya atas program pemerintah yang memberikan sertifikat kepada masrakat, dan ia pun mentoroti persoalan masih adanya alih fungsi lahan sawah menjadi hunian.
"Saya merasa senang sekali bisa mendapatkan setrtifikat tanah berkat adanya program PTSL ini, saya akan jaga sertifikat ini dan tidak akan saya sekolahkan," ujarnya.
Bupati Tangerang A Zaki Iskandar mengatakan, Alhamdulilah masyarakat Kabupaten Tangerang sangat berantusias untuk menyambut kedatangan Bapak Presiden Republik Indonesia, hal ini terlihat ketika bapak Presiden Melintas menuju acara yang bertempat di Lapangan Upacara Maulana Yudha Negara Pusat Pemerintah Kabupaten Tangerang masyarakat berbondong-bondong untuk menyapa Bapak Presiden Republik Indonesia.
Bupati juga mengatakan pembuatan sertifikat penting untuk kejelasan status hukum kepemilikan lahan masyarakat, yang berhak mendapatkan sertifikat hanya untuk masyarakat yang sudah selesai dengan masalah kepemilikan tanah.
Dengan Kedatangan Bapak Presiden juga sebanyak 5 Ribu masyarakat Kabupaten Tangerang mendapat sertifikat tanah gratis yang langsung diserahkan oleh Bapak Presiden. "Mudah-mudahan kedepan masyarakat Kabupaten Tangerang yang memiliki tahan dapat bersertifikat semuanya," ucap Zaki.
Turut mendampingi Jokowi dalam acara pembagian sertifikat tanah di Kabupaten Tangerang yakni Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan A Djalil, Gubernur Banten Wahidin Halim. Setelah membagikan sertifikat, Presiden Jokowi berkunjung ke Pabrik Torabika Bitung.