Kepala Disperindag Kabupaten Tangerang, Resmiyati Marningsing mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan akses pangan berkualitas dengan harga terjangkau bagi masyarakat, khususnya dalam rangka menjaga kestabilan harga dan ketersediaan kebutuhan pokok.
"Melalui kegiatan ini, kami mendistribusikan 2 ton beras di setiap kecamatan. Tidak hanya di Sepatan saja, kami juga melaksanakan di 5 kecamatan hal ini merupakan langkah agar masyarakat lebih mudah mendapatkan pangan dengan harga yang lebih rendah.” ujarnya.
Dia menjelaskan, pemerintah memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi dengan kerja sama dengan Bulog dan Dinas Perhubungan. Beras yang dijual kepada masyarakat bisa lebih murah.
"Untuk harga jual yang kami berikan 1 kantong beras berukuran 5 kg yaitu senilai Rp55.000 sedangkan harga dipasaran untuk beras SPHP harga eceran tertinggi di angka Rp12.500 per kg. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Kabupaten Tangerang pada umumnya tetap bisa mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Camat Kresek, Tatang Suryana mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang yang sudah menggelar Gerakan Pangan Murah komidi beras di wilayahnya. Menurutnya, beras SPHP premium ditujukan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga murah.
"Operasi pasar seperti ini diharapkan menjadi upaya strategis dalam menjaga ketahanan pangan di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang dan memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat luas," jelasnya.
Masyarakat Kresek ibu Azizah, merasa terbantu dengan kegiatan tersebut. Apalagi terjadi tren kenaikan harga beras di pasaran. Ia berharap Gerakan Pangan Murah ini bisa terus berjalan karena banyak masyarakat yang terbantu akan hal tersebut.
"Beda sedikit sih dengan harga di pasaran tapi tetap terbantu. Saya berharap pemerintah terus menggelar pasar murah untuk membantu masyarakat. Terutama saat ini kondisi ekonomi warga sedang sulit dan kebutuhan pangan semakin banyak," ujarnya. (Red)