Pada kesempatan tersebut, Pj Andi Ony Di mengungkapkan bakti kesehatan operasi bagi anak-anak penderita bibir sumbing dan langit-langit tersebut merupakan kerjasama dengan antara RSUD Balaraja, PMI Kabupaten Tangerang, Kejaksaan Agung dan Yayasan Senyum Sejahtera (Smile Train) dan ERHA Clinic.
"Bakti kesehatan operasi bibir sumbing dan sumbing langit-langit di RSUD Balaraja ini digelar secara gratis bagi masyarakat, tidak hanya masyarakat Kabupaten Tangerang saja tetapi juga dari luar Kabupaten Tangerang seperti Serang dan DKI Jakarta," ungkapnya.
Pj Andi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi aktif menyelenggarakan kegiatan bakti sosial kesehatan tersebut. Dia berharap kegiatan yang sangat bermanfaat ini dapat digelar rutin dan menjadi contoh pihak lainnya untuk dapat juga melakukan hal yang sama nantinya.
"Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Mudah-mudahan program ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda tetap sehingga makin banyak anak-anak kita yang dapat kembali tersenyum bahagia," ucapnya.
Sementara itu Dirut RSUD Balaraja, dr. Corah Usman mengatakan pada kegiatan bakti kesehatan gratis operasi bibir sumbing dan langit-langit sumbing kerjasama antara Pemkab Tangerang dalam hal ini RSUD Balaraja Kejaksaan Agung Jakarta, PMI Kabupaten Tangerang, Yayasan Senyum Sejahtera (Smile Train) dan ERHA tersebut tercatat ada 16 orang yang telah lolos screening untuk dilakukan operasi.
"Untuk saat ini, kita baru melakukan operasi kepada 16 orang anak, dengan minimal usia 3 bulan dan berat minimal 5 kg untuk bibir sumbing, dan sumbing langit-langit minimal usia 9 tahun dengan berat badan minimal 10 kg dengan persyaratan hanya membawa KTP dan KK," jelasnya.
dr Corah berharap dengan adanya operasi gratis ini, masyarakat yang memiliki anak dengan kondisi bibir sumbing dan sumbing langit-langit bisa membantu masyarkat yang memiliki anak dengan kondisi bibir sumbing bisa kembali normal dan dapat meningkatkan kepercayaan diri baik keluarga maupun anak secara langsung.
(Red)