Pada kesempatan tersebut, Bupati Zaki menyampaikan berbagai program-program inovatif yang telah dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang terkait masalah jaminan ketenagakerjaan.
"Beberapa diantaranya adalah program pemberian jaminan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan seperti petani, nelayan, buruh harian, pedagang asongan dan lainnya," jelas Bupati Zaki.
Bupati mengungkapkan pada tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Tangerang telah menyasar sekitar 50 ribu pekerja retan yang sudah dicover oleh BPJS Ketenagakerjaan dan akan terus ditingkatkan capaiannya sampai dengan kurang lebih 86 ribu pekerja rentan di tahun 2023.
"Program-program tersebut tidak dapat dijalankan tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang berupaya untuk membangun kemitraan dengan masyarakat dan juga sektor swasta guna mencapai tujuan bersama," ungkapnya.
Bupati menambahkan Pemkab Tangerang terus melakukan penambahan coverage ataupun perlindungan untuk para pekerja rentan setiap tahunnya. Menurutnya, salah satu tantangan terbesar yang harus dihadapai Pemkab Tangerang adalah populasi yang terus bertambah secara signifikan setiap tahunnya.
"Kami dengan berbagai macam upaya dan terobosan mencoba melakukan penambahan terus terkait dengan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi para pekerja rentan dan juga pekerja rawan miskin yang ada, baik secara administratif maupun secara inovatif. Bekerjasama dengan seluruh unsur pemerintah daerah baik itu desa, BUMN, BUMD maupun industri dan swasta," katanya
Paritrana Award merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dan pelaku usaha yang secara aktif mendukung penuh implementasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
(Red)