Pada kesempatan tersebut, Sekda menekan bahwa proses pembangunan dan pengembangan masjid merupakan pembangunan rumah yang membawa kebahagiaan dan keberkahan yang harus bersama-sama kita dukung dan bantu pelaksanaannya.
"Kita bersama-sama harus bantu pembangunan masjid. Kuncinya adalah Baiti Janati, masjid rumah kita segalanya yang akan membawa kepada kita keberkahan dan kebahagiaan," kata Sekda, Jumat (27/5/2022).
Dalam sambutannya, Sekda Maesyal Rasyid juga mengatakan bahwa membangun masjid bukanlah fisik saja melainkan juga membentuk dan membangun manusia seutuhnya, manusia yang sehat baik jasmani maupun rohaninya.
"Dengan hadirnya sarana ibadah ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi kita semua sebagai umat muslim, baik dalam mempererat tali silaturahmi maupun meningkatkan kualitas diri untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, sehingga pada akhirnya ke depan kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi," ungkap Sekda.
Ketua Pembangunan Masjid Al-Fath, Selamet Sopirin sangat bersyukur, pembangunan Masjid Al-Fath dapat dimulai setelah sekian lama tertunda. Ia juga berharap pembangunan Masjid Al-Fath dapat diselesaikan sesuai rencana dan segera bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bersama baik itu untuk sosial keagamaan maupun kepentingan kemasyarakatan.
"Syukur alhamdulillah, pada hari ini, Jumat 27 Mei 2022, pembangunan Masjid Al-Fath bisa kita mulai yang ditandai dengan peletakan batu pertama," kata Selamet.
Hadir pada acara tersebut antara lain: Anggota BPKH RI Rahmat Hidayat, Camat beserta Unsur Fokopimcam Kecamatan Curug, Lurah Binong, segenap pengurus DKM Masjid Al Fath, para tokoh agama dan tokoh masyarakat Kelurahan Binong.
(Red)
