Pada kegiatan Operasi itu, didapati 72 pelanggar yang tidak melaksanakan protokol kesehatan yakni tidak menggunakan masker. Selain didata dan diberi teguran tertulis, para pelanggar juga diberi sejumlah sanksi lain.
“Tindakan kepada para pelanggar kami data dan tegur. Juga diberi sanksi mulai dari menyanyikan lagu kebangsaan, tindakan push up, hingga disanksi masuk ke dalam ambulan,” kata Ade.
Ade menjelaskan, Operasi Yustisi akan secara rutin digelar guna menyadarkan masyarakat pentingnya melaksanakan protokol kesehatan. Penerapan sanksi, ujar Ade, adalah upaya efek jera agar para pelanggar sadar bahwa menggunakan masker, menjaga jarak, dan melaksanakan protokol kesehatan adalah untuk kebaikan.
Ade juga menyampaikan, para pelanggar kemudian diberi masker untuk dipakai. Ade berpesan, agar pelanggar tidak mengulangi pelanggaran karena identitas sudah terdata.
“Apabila ditemukan kembali melanggar, sanksi yang diberikan bisa lebih,” tandas Ade. (Mad Sutisna)