Aziz Gunawan selaku Kepala Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang menjelaskan bahwa digelarnya rakor dewan ketahanan pangan kabupaten tangerang tersebut untuk menyamakan persepsi dan meminta saran serta masukan dari anggota ketahanan pangan.
"Melalui rapat koordinasi ini kita dapat menyamakan persepsi mengenai pentingnya pembangunan ketahanan pangan di Kabupaten Tangerang, dan kami juga mohon saran dan masukan dalam perencanaan pangan maupun sebagai bahan untuk Menyusun kebijakan pangan dan gizi bagi masyarakat Kabupaten Tangerang," pinta Aziz.
Aziz mengatakan Tema rapat koordinasi dan ketahanan pangan kabupaten Tangerang tahun ini adalah potret ketahanan pangan dan alternatif pemecahan masalah pangan di Kabupaten Tangerang, dengan jumlah peserta sebanyak 45 orang yang terdiri dari berbagi macam unsur.
Wakil Bupati Tangerang H. Mad Romli mengatakan dalam sambutannya bahwa Permasalahan keamanan pangan atau potensi risiko dapat terjadi di setiap rantai pangan untuk itu upaya agar pangan tetap aman dan bermutu hendaknya dilakukan secara komprehensif dan terstruktur.
"Pertemuan ini sangat penting. Berbicara masalah pangan, pangan kita harus kuat dan stabil, karenanya pertemuan ini harus terus digelar secara berkelanjutan agar mampu merumuskan kebijakan pangan yang baik," kata Mad Romli.
Mad Romli memaparkan Saat ini Kabupaten Tangerang memiliki potensi sumber daya alam yang masih ada dan bisa dikembangkan potensi sumber daya pertanian, menunjukkan produksi sumber daya alam Kabupaten Tangerang tahun 2018 yakni Komoditi padi 316.152 ton, Ubi kayu 3.704 ton, ubi jalar 388 ton, jagung 219 ton, daging sapi 7804 ton, ayam 36.850 ton, telur ayam 37.520 ton, ikan 53.837 ton, udang 2.012 ton, dan rumput laut 851 ton.
"Saya berharap Melalui rapat koordinasi Ini bisa memberikan solusi nyata untuk meningkatkan akses mutu dan pemerataan pangan di Kabupaten Tangerang yang menjadi kebutuhan masyarakat kita terjamin dengan baik dan mampu menunjang kualitas kehidupan sosial masyarakat kita di masa mendatang secara berkelanjutan," harap Wakil Bupati Tangerang. (Mad Sutisna)